Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Prabowo Persilakan Menteri yang Tak Kuat Bekerja Dengannya untuk Mundur

Kompas.tv - 26 Februari 2025, 17:24 WIB
prabowo-persilakan-menteri-yang-tak-kuat-bekerja-dengannya-untuk-mundur
Presiden Prabowo Subianto dalam Penutupan Kongres ke-VI Partai Demokrat di Ballroom The Ritz-Carlton Jakarta Pacific Place, Jakarta, Selasa (25/2/2025) malam. (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Partai Demokrat)
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Prabowo Subianto menyampaikan, ada sejumlah menteri era Presiden Joko Widodo yang masih menjabat di Kabinet Merah Putih saat ini, lantaran kinerjanya memang bagus. Sehingga ia tidak perlu lagi mencari tim yang lain.

Namun bagi menteri yang sudah tidak kuat bekerja dengannya, Prabowo mempersilakan untuk mundur. Awalnya saat meresmikan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia (BSI), Prabowo mengatakan hal itu bisa terwujud karena kerja keras Presiden Jokowi dan para menterinya. 

Baca Juga: Pertamina Bantah Oplos Pertalite jadi Pertamax: yang Dijual ke Masyarakat sudah Sesuai Spesifikasi

"Menteri-menteri Pak Jokowi banyak yang saya pakai juga, kalau sudah timnya bagus kan kenapa harus diganti," kata Prabowo dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (26/2/2025).

"Manajer boleh diganti, kalau timnya, pemainnya masih bagus ya dipakai terus asal kuat. Kalau enggak kuat ya boleh mundur," tambahnya. 

Baca Juga: Nasaruddin Umar Minta Arab Saudi Tidak Batasi Usia Jemaah Haji: Ada yang 90 Tahun tapi Masih Kuat

Prabowo pun meminta panitia seharusnya mengundang Jokowi karena telah berjasa banyak menyiapkan bank emas, yang butuh waktu 4 tahun hingga mendapat izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk beroperasi.

"Saya harus mengucapkan terima kasih kepada Pak Jokowi. Seharusnya tolong kalau ada program yang jasanya pemerintah sebelumnya banyak, presiden sebelumnya harus dihadirkan juga," ujarnya. 

Pernyataan lebih tegas pernah juga disampaikan Prabowo saat retret para menteri Oktober 2024 silam. 

Lewat Wakil Menteri (Wamen) Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer mengatakan, Presiden Prabowo Subianto meminta kepada seluruh jajarannya yang masuk ke dalam Kabinet Merah Putih untuk menjauhi budaya koruptif. 

Bahkan, Prabowo mempersilakan kepada para pembantunya untuk mengundurkan diri jika tak patuh. 

Permintaan itu disampaikan Prabowo dalam pembekalan menteri di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2024). 

"Jika menteri dan wakil menterinya tidak sepakat dengan apa yang dia sampaikan tadi, tetap dipersilakan untuk mundur diri karena dia mau bekerja buat bangsa dan rakyat ini. (Larangan) korupsi dia sangat keras," kata Immanuel kepada wartawan.

Dia menyebut, seluruh pembantu presiden diminta untuk menjaga integritasnya dalam menjalankan tugas. 

"Alhamdulillah pemimpinnya Pak Prabowo yang jaga hal itu. 'Saya akan mencontohkan, saya akan menjadi teladan. Kalaupun ada yang tidak sepakat dengan saya, keluar,'" katanya.
 


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x