JAKARTA, KOMPAS.TV — Kabar mengenai dibukanya pre-order iPhone 16 di Indonesia pada Kamis besok tanggal 20 Desember 2024 ramai diperbincangkan di media sosial. Namun, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meminta masyarakat menunggu untuk kepastian lebih lanjut.
Sekretaris Jenderal Kemenperin, Eko SA Cahyanto, mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan komunikasi intensif dengan Apple.
Ia mengimbau publik agar bersabar dan tidak terburu-buru mempercayai informasi yang beredar.
“Coba kita tunggu tanggal 20. Kami masih berkomunikasi dengan Apple,” kata Eko, dikutip dari Kompas.com, Rabu (18/12/2024).
Saat ditanya lebih lanjut apakah izin edar iPhone 16 akan terbit pada tanggal tersebut, Eko menegaskan bahwa proses komunikasi masih berjalan.
“Gosip harus ditunggu sampai benar itu gosipnya. Saya sampaikan bahwa kita masih berkomunikasi dengan Apple. Komunikasinya masih berlangsung,” ujarnya.
Eko juga menambahkan, pihaknya masih menunggu dokumen fisik kesepakatan investasi dari perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu.
Sementara itu, Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan P. Roeslani, mengungkapkan bahwa Apple telah menyampaikan komitmen investasi senilai 1 miliar dollar AS, atau setara Rp 15,95 triliun, kepada pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Kemenperin Nilai Investasi Apple Rp1,58 Triliun Kurang Berkeadilan, Tanda iPhone 16 Telat Masuk?
“Sebetulnya mereka sudah menyampaikan kepada kami secara tertulis, tetapi memang baru melalui WA-nya dulu (bertukar pesan singkat), poin-poinnya. Karena poin-poin itu kita sudah sampaikan juga kepada Kementerian Perindustrian,” ujar Rosan, Kamis (12/12/2024) pekan lalu.
Komitmen tersebut meliputi pembangunan pabrik komponen smartphone sebagai bagian dari upaya memenuhi tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
Menurut Rosan, pembahasan investasi antara Apple dan pemerintah Indonesia berlangsung intensif setiap hari.
“Jadi ini sudah tinggal fine tuning karena sudah tertulis mereka sudah berikan, tetapi perlu ada pembahasan dengan kementerian terkait juga. Jadi poin-poinnya itu tidak usah diragukan lagi, karena mereka sudah memberikan secara detail," ungkap Rosan.
Investasi Apple di Indonesia menjadi langkah penting untuk memperbesar kontribusi perusahaan tersebut di pasar domestik.
Hingga kini, investasi Apple di Indonesia dinilai masih kecil, meskipun Indonesia merupakan salah satu pasar besar bagi produk Apple.
Komitmen investasi ini juga menjadi prasyarat agar produk iPhone 16 dapat dijual secara resmi di Tanah Air.
Pemerintah pun optimistis langkah ini akan memperkuat industri teknologi dan manufaktur di Indonesia.
Baca Juga: Kemenperin akan Nonaktifkan IMEI iPhone 16 yang Diperjualbelikan di Indonesia, Ini Alasannya
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.