Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Dubes AS Bertemu Mendag Zulkifli Hasan, Bahas Peluang Majukan Hubungan Perdagangan Kedua Negara

Kompas.tv - 4 Oktober 2024, 22:15 WIB
dubes-as-bertemu-mendag-zulkifli-hasan-bahas-peluang-majukan-hubungan-perdagangan-kedua-negara
Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir bertemu dengan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan di Kantor Kementerian Perdagangan, Kamis (3/10/2024). (Sumber: Istimewa)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir bertemu Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta.

Pertemuan itu dilaksanakan pada Kamis (3/10/2024) untuk membahas peluang memajukan hubungan perdagangan antara kedua negara.

“Pertemuan tersebut fokus pada peluang untuk memajukan hubungan perdagangan AS-Indonesia,” bunyi keterangan tertulis Kedubes AS yang diterima redaksi Kompas.tv, Jumat (4/10/2024).

Topik diskusi meliputi tujuan ekonomi yang ditetapkan dalam Kemitraan Strategis Komprehensif AS-Indonesia dan pembaruan peraturan impor dan ekspor terkini yang memengaruhi perdagangan dan perniagaan di Indonesia.

Baca Juga: Saat Prabowo Terima Kunjungan Perkenalan Dubes AS Kamala di Kemhan

Juru bicara Kedutaan Besar AS Jamie Ravetz menjelaskan, terjadi peningkatan perdagangan dua arah antara AS dan Indonesia dalam lima tahun terakhir.

“Perdagangan dua arah antara Amerika Serikat dan Indonesia meningkat dari 29 miliar dolar AS pada tahun 2018 menjadi 40,5 miliar dolar AS pada tahun 2023,” kata dia.

Peningkatan yang mencapai 40 persen dalam kurun lima tahun tersebut, menurut Ravetz, menunjukkan semakin pentingnya hubungan ekonomi kedua negara.

Baca Juga: Bela Sungkawa Kematian Pemimpin Hamas, Ratusan Warga Ikuti Aksi Bela Palestina di Kedubes AS Jakarta

“Peningkatan 40 persen yang hanya dalam waktu lima tahun tersebut menunjukkan semakin pentingnya hubungan ekonomi kedua negara – dan kita punya ruang untuk tumbuh.”

“Kami juga menyambut baik upaya Indonesia untuk menarik lebih banyak investasi berkualitas tinggi, dan kami menghargai upaya Indonesia untuk memperjuangkan Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik (IPEF) guna mengatasi tantangan abad ke-21, seperti transformasi digital, ketahanan rantai pasokan, dan transisi energi bersih,” bebernya.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x