JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Pertamina Persero, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengelola sebagian besar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia, mengumumkan penurunan harga untuk beberapa produk Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi.
Perubahan harga ini akan berlaku mulai 1 Oktober 2024 pukul 00.00 WIB.
Pertamina memiliki jaringan distribusi terbesar di Indonesia. Perusahaan ini menawarkan berbagai jenis BBM, termasuk yang bersubsidi dan non-subsidi.
Salah satu produk dengan Research Octane Number (RON) terendah yang dijual Pertamina adalah Pertalite dengan RON 90.
Penurunan harga BBM ini mencakup lima produk utama Pertamina, yaitu Pertamax 92, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Baca Juga: Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024, Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Stok BBM 5 Kali Lipat
Namun, perlu diperhatikan bahwa harga yang dicantumkan merupakan tarif di Jakarta. Penurunan harga BBM ini merupakan bagian dari tren yang terjadi di bulan sebelumnya, di mana hampir semua SPBU, baik lokal maupun milik asing, menurunkan harga produk mereka masing-masing.
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa harga BBM bersubsidi seperti Pertalite tidak mengalami perubahan dalam pengumuman ini, yaitu tetap Rp10.000 per liter.
Kebijakan subsidi BBM tetap menjadi instrumen penting pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.
Pertamina juga menyediakan informasi harga BBM di seluruh Indonesia mulai dari Pulau Sumatra hingga Papua. Masyarakat bisa mengecek di situs resmi MyPertamina dengan laman mypertamina.id/fuels-harga.
Sumber : Kompas TV, mypertamina
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.