BATANG, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan apresiasi kepada Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang yang disebutnya berhasil menarik investasi asing ke Tanah Air.
Apresiasi tersebut disampaikan Kepala Negara usai meninjau sejumlah pabrik yang ada di KIT Batang, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, pada Jumat (26/7/2024).
“Kawasan Industri Terpadu Batang ini sangat cepat sekali menarik investasi dari luar ke Indonesia dan bermacam-macam industri ada di sini,” kata Jokowi kepada media usai acara ekspor perdana 16.000 pasang sepatu PT Yih Quan Footwear Indonesia ke Amerika Serikat.
Baca Juga: Tesla Belum juga Investasi di Indonesia, Luhut Ungkap Ini Penyebabnya
Ia menyebut saat ini terdapat sejumlah industri yang sudah mulai dan akan beroperasi di KIT Batang, di antaranya industri sepatu, industri kaca, hingga industri pipa plastik.
Selain itu, terdapat 18 perusahaan lain yang masih dalam proses pembangunan.
“Kita harapkan nanti tidak hanya yang di sebelah utara jalan tol yang 800 hektare tetapi juga yang di sebelah selatan yang totalnya nanti akan menjadi 4.300 hektare,” ujarnya, dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Elon Musk Batal Investasi, Presiden Jokowi Sebut Merek-merek Ini
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, KIT Batang akan memberikan banyak manfaat nyata kepada masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Mulai dari menyediakan lapangan pekerjaan hingga meningkatkan perekonomian daerah sekitarnya.
“Kurang lebih 250.000 karyawan tenaga kerja yang bisa bekerja. Ini sesuatu yang sangat bagus dan juga tentu saja bagus untuk growth (pertumbuhan) ekonomi Provinsi Jateng,” ucapnya.
Untuk diketahui, sebelum meresmikan operasional KIT Batang, Presiden Jokowi terlebih dahulu meninjau sejumlah perusahaan yang ada di kawasan tersebut.
Baca Juga: Setelah Shin Tae-yong dan CEO ChatGPT, Imigrasi RI Incar Elon Musk Pegang Golden Visa
Salah satunya PT Samator Indo Gas yang merupakan perusahaan gas industri yang mengoperasikan 55 pabrik dan 103 filling station yang tersebar di 29 provinsi di Indonesia.
Selain itu, Presiden melakukan peninjauan ke PT KCC Glass Indonesia yang merupakan perusahaan industri kaca yang disebut memiliki lini produksi terbesar di Asia Tenggara.
Saat ini, perkembangan pembangunan pabriknya telah mencapai 90 persen dan direncanakan beroperasi pada bulan September 2024.
Sumber : KOMPAS TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.