Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Elon Musk Belum Juga Bikin Pabrik Tesla di Indonesia, Jokowi: Kita Tidak Tergantung pada Satu Merek

Kompas.tv - 26 Juli 2024, 22:15 WIB
elon-musk-belum-juga-bikin-pabrik-tesla-di-indonesia-jokowi-kita-tidak-tergantung-pada-satu-merek
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat (26/7/2024). (Sumber: Tangkapan layar Youtube Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

BATANG, KOMPAS.TV – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan saat ini sudah ada produsen kendaraan listrik yang masuk ke Indonesia dan sudah berproduksi.

Pernyataan Jokowi tersebut ia sampaikan saat ditanya wartawan mengenai batalnya Elon Musk mendirikan pabrik mobil listrik Tesla di Indonesia.

“Kita ini kan yang sudah masuk dan sudah berproduksi untuk mobil listrik kan sudah ada, yaitu Hyundai,” kata Jokowi di sela kunjungan kerjanya di Batang, Jawa Tengah, Jumat (26/7/2024), dikutip dari YouTube Kompas TV.

“Kemudian untuk investasi di EV (electric vehicle/kendaraan listrik) baterai, baterai untuk kendaraan listrik juga sudah ada, di Karawang, baru saja kita buka,” tambahnya.

Baca Juga: Setelah Shin Tae-yong dan CEO ChatGPT, Imigrasi RI Incar Elon Musk Pegang Golden Visa

Bahkan, lanjut Jokowi, tidak lama lagi di Indonesia juga bakal berdiri pabrik katoda dan anoda untuk memperkuat industri baterai EV.

“Sebenar lagi akan ada pabrik katoda dan anoda yang nanti juga akan memperkuat industri EV baterai kita.”

“Kalau EV baterainya ada, untuk masuk ke industri mobil itu sangat mudah karena 40-50 persen komponen mobil itu ada di baterai listriknya, sehingga bukan hanya Hyundai saja yang sudah masuk,” tuturnya.

Selain merek Hyundai, kata Jokowi, ada beberapa produsen kendaraan listrik lain yang juga sudah masuk di Indonesia.

“Ada Wuling, ada BYD, ada VinFast. Ada lima, apalagi satunya? Chery,” jelasnya.

Baca Juga: Luhut Sebut Ada Pertemuan Antara Prabowo dan Elon Musk di Sela-Sela WWF ke-10 Bali

Ia menegaskan, Indonesia tidak bergantung pada satu atau dua merek dan harus optimistis bahwa investor yang akan datang mencari.

“Kita tidak tergantung pada satu atau dua merek.”

“Kita harus optimis bahwa dengan pembangunan industri down streaming dari hulu sampai hilir dikerjakan secara baik, efisien, harganya kompetitif, saya kira investor akan datang mencari, bukan kita yang mencari. Kita harus optimis,” beber Jokowi.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x