JAKARTA, KOMPAS.TV- Kementerian Perhubungan mencatat, pesawat menjadi moda transportasi terbanyak yang digunakan pemudik saat H-2 Lebaran atau pada Senin (8/4/2024).
Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati mengungkap, pengguna angkutan umum Lebaran 2024 berdasarkan data saat H-2 sebanyak 950.396 orang.
Data tersebut terpantau dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Kemenhub di Jakarta, Selasa (9/4).
”Pada H-2 Lebaran pengguna angkutan umum Lebaran 2024 terbanyak pada angkutan udara sebanyak 274.967 orang atau 28,93% dari total penumpang angkutan umum," kata Adita dikutip dari laman resmi Kemenhub, Selasa (9/4).
Baca Juga: Mudik 2024, Pertamina Sediakan Layanan Serambi di 6 Rest Area: Ada Cemilan hingga Cek Darah Gratis
Secara rinci, jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi pada H-2 yakni:
1. Angkutan jalan sebanyak 238.627 penumpang. Jumlah ini naik sebanyak 18,64% dibandingkan tahun lalu 201.138 penumpang, serta naik 116,41% dibanding pergerakan normal harian.
2. Angkutan penyeberangan sebanyak 175.997 penumpang. Jumlah ini menurun 59,8% dibandingkan tahun lalu 294.118 penumpang, namun mengalami naik 686,33% dibanding pergerakan normal harian.
3. Angkutan udara sebanyak 274.967 penumpang. Jumlah ini menurun sebanyak 1,31% jika dibandingkan tahun lalu yaitu sebesar 278.607 penumpang, serta naik 69,99% dibanding pergerakan normal harian.
Baca Juga: Umrah saat Ramadan dan Syawal Sangat Diminati, Kemenag Ingatkan soal "5 Pasti Umrah"
4. Angkutan laut sebanyak 93.793 penumpang. Jumlah ini meningkat 7,17% dibandingkan tahun lalu 87.518 penumpang, serta naik 74,08% dibanding pergerakan normal harian.
5. Angkutan kereta api sebanyak 176.513 penumpang. Jumlah ini meningkat 8,35% dibandingkan tahun lalu 162.913 penumpang, serta naik 46,76% dibanding pergerakan normal harian.
“Pada H-2 kondisi semua moda transportasi sudah mengalami posisi melandai dari segi jumlah orang yang terangkut,” ujar Adita.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.