JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam menghadapi eskalasi tantangan inflasi pangan, pemerintah Indonesia berinisiatif meluncurkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai langkah mitigasi.
Program ini bertujuan untuk mengurangi beban ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat, khususnya sekitar 18,8 juta keluarga yang terdampak langsung oleh inflasi.
Baca Juga: Respons Dudung Soal Megawati Singgung TNI-Polri Tak Netral: Menurut Saya Tendensius
Program BLT mitigasi pangan ini dilengkapi dengan anggaran yang signifikan, yaitu Rp 600.000 untuk tiap keluarga penerima manfaat.
Penyaluran BLT dijadwalkan berlangsung selama tiga bulan, dimulai dari bulan Januari hingga Maret 2024. Program ini dirancang sebagai pengganti dari bantuan sosial El Nino yang telah berakhir pada akhir tahun 2023.
Baca Juga: Gempa M 5,7 Guncang Sumbar Pagi Ini, BMKG: Terasa Sampai Mentawai hingga Padang
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menekankan bahwa dana BLT telah disiapkan secara khusus untuk mendukung kelangsungan hidup masyarakat selama periode awal tahun 2024 dan akan terus dievaluasi untuk memastikan efektivitas serta akurasi sasaran.
"Bantuan langsung tunai untuk mitigasi risiko pangan selama tiga bulan dan itu akan dievaluasi tiga bulan lagi," ungkap Airlangga, dikutip dari Antara, Senin (29/1/2024).
Evaluasi program dijadwalkan pada bulan Maret 2024, sebagai langkah untuk memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran dan efektif dalam meringankan beban ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Cak Imin Usai Debat Capres: Coba Renungkan, Pak Prabowo dan Ganjar Sudah Bergeser Setuju Perubahan
Melalui Situs Web Kemensos
Masyarakat dapat mengakses informasi penerima BLT melalui situs cekbansos.kemensos.go.id.
Proses pencarian melibatkan pengisian data pribadi mulai dari nama provinsi hingga desa/kelurahan, diikuti dengan informasi sesuai dengan KTP dan kode verifikasi.
Baca Juga: Cak Imin Usai Debat Capres: Coba Renungkan, Pak Prabowo dan Ganjar Sudah Bergeser Setuju Perubahan
Melalui Aplikasi Cek Bansos
Alternatif lainnya adalah melalui aplikasi "Cek Bansos", yang dapat diunduh dan diinstal dari Play Store.
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mendaftar dan memverifikasi akun menggunakan informasi pribadi.
Setelah akun aktif, pengguna dapat memanfaatkan fitur "Cek Bansos" untuk mengetahui kelayakan mereka dalam menerima bantuan.
Baca Juga: Lowongan Kerja Bappenas dan Komisi Yudisial Dibuka Februari 2024, Ini Kualifikasi dan Cara Daftar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.