JAKARTA, KOMPAS.TV - Rekrutmen gelombang 1 untuk menjadi Bintara PK TNI AU tahun 2024 telah resmi dibuka. Kesempatan ini diberikan kepada para lulusan SMA/SMK dan D3 yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Informasi yang dihimpun dari laman resmi TNI AU, pendaftaran untuk Bintara PK TNI AU 2024 akan terbuka mulai tanggal 16 hingga 29 Februari 2024.
Program ini merupakan bagian dari pendidikan perwira prajurit karier (PK) di lingkungan TNI Angkatan Udara.
Bagi peserta yang berhasil lolos dan terpilih sebagai calon prajurit siswa Bintara PK pria TNI Angkatan Udara, mereka akan menjalani pendidikan dasar keprajuritan di Skadik 402 Wingdik 400/Matukjur Lanud Adi Soemarmo Surakarta.
Sementara itu, calon prajurit siswa Bintara PK Wanita TNI Angkatan Udara akan mengikuti pendidikan dasar keprajuritan di Skadik 401 Wingdik 400/Matukjur Lanud Adi Soemarmo selama periode 5 bulan.
Proses seleksi ini merupakan langkah awal bagi mereka yang ingin meniti karier dalam keanggotaan TNI Angkatan Udara.
"Telah dibuka! Pendaftaran Bintara PK pria dan wanita TNI AU TA 2024 gelombang I. Segera daftarkan diri Anda. Negara dan bangsa menunggu darma baktimu. Selama proses penerimaan tidak dipungut biaya!" bunyi keterangan di akun resmi Instagram TNI AU. Informasi lengkap pendaftaran bisa dilihat di website diajurit.tni-au.mil.id.
Tata Cara Pendaftaran Rekrutmen Bintara TNI AU 2024
Pendaftaran calon Bintara PK Pria dan Wanita TNI AU Gel. I/A-53 TA. 2024 dilaksanakan secara online melalui website http://diajurit.tni-au.mil.id mulai tanggal 16 Januari-29 Februari 2024.
Waktu pelaksanaan verifikasi mengharuskan Casis hadir/daftar ulang di panda-panda untuk memeriksa keabsahan persyaratan pendaftaran tercantum pada formulir pendaftaran online dan pemeriksaan fisik awal (tinggi dan berat badan).
Tempat pendaftaran Bintara PK Pria TNI AU Gel. I/A-53 TA. 2024 di Lanud yang ditunjuk sebagai panitia daerah.
Syarat Umum Penerimaan Bintara PK TNI AU 2024
- Warga Negara Indonesia
- Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945
- Lulusan D-3 berusia paling tinggi 25 tahun pada saat pembukaan pendidikan (rencana buka Dik 8 Juni 2024).
- Lulusan SMA/MA dan SMK berusia paling rendah 17 tahun 9 bulan dan paling tinggi 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan (rencana buka Dik 8 Juni 2024)
- Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia
- Sehat jasmani dan rohani
- Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap
- Lulus pendidikan pertama untuk membentuk prajurit siswa menjadi prajurit.
Persyaratan Tambahan
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Sanggup mengganti seluruh kerugian biaya yang telah dikeluarkan oleh negara apabila mengundurkan diri sebelum pendidikan pertama berakhir.
- Sanggup mengganti seluruh kerugian biaya yang telah dikeluarkan oleh negara apabila mengundurkan diri sebelum ikatan dinas pertama berakhir (biaya pendidikan, gaji, tunkin).
- Bagi orang tua atau wali harus menandatangani surat pernyataan tidak melakukan penyuapan/kolusi kepada pihak manapun (bermeterai).
- Bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan harus mendapatkan persetujuan/ijin resmi dari kepala jawatan/instansi yang bersangkutan dan bersedia mengundurkan diri dari status pegawai/karyawan bila lulus dan diterima masuk pendidikan pertama.
- Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama mengikuti pendidikan pertama sampai dengan 2 tahun setelah lulus pendidikan pertama, yang diketahui oleh orang tua/wali, Lurah/Kepala Desa dan Kantor Urusan Agama (KUA)/catatan sipil setempat (bermeterai).
- Mendapat persetujuan dari orang tua bagi calon siswa yang belum berumur 21 tahun atau persetujuan wali bagi calon yang kedua orang tuanya sudah meninggal atau berhalangan tetap yang disahkan oleh kelurahan tempat domisili.
- Harus mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian masuk.
- Berdasarkan Permendagri No 104 Tahun 2019 tentang Pendokumentasian Administrasi Kependudukan Bab VII ketentuan lain-lain Pasal 18-19, maka untuk persyaratan Foto Kopi KTP dan KK tidak diperlukan legalisir, untuk Panitia Daerah dan Pusat yang bertugas sebagai Tim Administrasi agar tetap memeriksa keabsahan dokumen tersebut.
- Calon tidak Buta Warna, tidak mempunayai riwayat TB Paru aktif, tidak pernah melaksanakan terapi Ortho-K, tidak Pascalaparotomy dengan komplikasi, bedah refraksi yang diperbolehkan adalah PRK, Lasik, dan Relex Smile
- Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan adat.
Syarat Khusus Penerimaan Bintara PK TNI AU 2024
- Bintara PK TNI AU Pria dan Wanita Gel. I/A-53 TA 2024 tidak menerima lulusan/ijazah SMA/MA jurusan IPS.
- Khusus ATLET berprestasi di tingkat Nasional/Internasional, dilengkapi dengan surat rekomendasi dari pembina cabang olahraga dari TNI AU, serta bagi calon yang merupakan rekomendasi dari tokoh/pemuka agama, tokoh masyarakat, maupun ketua suku yang dilengkapi dengan surat persetujuan pejabat TNI AU terkait dapat berijazah SMA/MA jurusan IPS dan SMK semua jurusan.
- Tinggi badan sekurang-kurangnya bagi calon Bintara PK pria 163 cm dan bagi calon Bintara PK wanita 157 cm, dengan berat badan seimbang/ideal menurut ketentuan yang berlaku. 11
- Bersedia menandatangani surat perjanjian ikatan dinas pertama keprajuritan selama 7 tahun (bermeterai).
- Untuk SLTA/SMA/MA lulusan tahun 2020, 2021, dan 2022 tidak melampirkan SKHUN
- Memiliki kartu BPJS/Jaminan Kesehatan yang Aktif, dengan melampirkan bukti kuitansi pembayaran terakhir.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Perumnas untuk Lulusan STM/SMK dan D3, Fresh Graduate Boleh Daftar