JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah telah mengumumkan peningkatan jumlah penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk tahun 2024, menjadi sekitar 22 juta keluarga, naik 8 persen dari tahun sebelumnya yang berjumlah 21,3 juta keluarga.
Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa penambahan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi ekonomi terkini, terutama karena harga bahan pokok yang tinggi.
Penyebab kenaikan harga ini di antaranya adalah dampak bencana El Nino yang mempengaruhi produksi beras secara global.
Baca Juga: Pakai HP Bisa Cek Penerima BLT El Nino Rp400 Ribu, Simak Pencairannya di Cek Bansos Kemensos
"Pemberian bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk memperkuat daya beli masyarakat. Itu dikarenakan sejumlah harga kebutuhan naik, terutama beras yang diakibatkan oleh menyusutnya produksi beras akibat bencana El Nino yang melanda seluruh dunia," ujar Jokowi dikutip dari Kompas.com, Jumat (15/12/2023).
“Program bantuan ini akan dilanjutkan tahun depan dengan terus dilakukan update data penerima dan untuk tahun depan ada penambahan sekitar 8 persen dari penerima sekarang agar ibu dan bapak yang terdampak semuanya tidak terlalu dibebani oleh kenaikan harga yang ada,” ujarnya.
Baca Juga: Cara Cek Siapa Saja Penerima Bansos BLT El Nino, Langsung Cair Rp400 Ribu, Klik Cek Bansos Kemensos!
Bantuan BPNT bernilai Rp400 ribu per penerima, akan ditransfer langsung ke rekening penerima atau dapat diambil di kantor pos.
Ini merupakan bagian dari usaha pemerintah untuk mempermudah proses pencairan dan memastikan efisiensi distribusi bantuan.
Total bantuan yang diterima penerima BPNT di tahun 2023 adalah sebesar Rp2,4 juta. Bantuan ini ditujukan untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras, telur, dan minyak goreng.
Baca Juga: Pencairan BPNT Desember 2023 Apakah Sudah Dilakukan? Cek Dulu Penerimanya di Cek Bansos Kemensos
Proses pencairan bantuan dilakukan dengan sistem rapel, dengan pembagian Rp400 ribu untuk dua bulan melalui rekening bank Himbara dan Rp600 ribu setiap tiga bulan sekali di kantor pos.
Untuk menjadi penerima, individu harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial dan memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Penerima BPNT dapat memeriksa status penerimaan mereka melalui situs cekbansos.kemensos.go.id.
Indikator yang menunjukkan penerimaan BPNT termasuk keterangan "BPNT", status "YA", dan jadwal pencairan untuk periode yang ditentukan.
Baca Juga: BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Akhir Tahun, Masyarakat Diimbau Cek Sebelum ke Gunung atau Pantai
Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mengimbau agar penerima bantuan segera menarik uang yang telah tersimpan di rekening bank atau di kantor pos.
Program BPNT tahun 2024 ini diharapkan memberikan dukungan penting bagi masyarakat Indonesia dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok, serta memastikan bahwa kebutuhan dasar pangan terpenuhi secara merata di seluruh negeri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.