JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menjamin keberlangsungan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik selama periode Natal dan Tahun Baru.
Anas mengatakan, saat ini sudah tidak ada kebijakan yang berlaku tentang pembatasan bepergian bagi aparatur sipil negara (ASN). Namun cuti ASN selama periode Nataru tetap diatur agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu.
"Pemberian cuti tahunan dilakukan dengan mempertimbangkan beban kerja, sifat dan karakteristik tugas, serta jumlah pegawai dari masing-masing instansi pemerintah," kata Anas usai Rapat Tingkat Menteri Persiapan Menjelang Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, di Jakarta, Senin (11/12/2023).
Baca Juga: Tahun 2023 Sisa Dua Minggu Lagi, Jokowi Minta Penyerapan Anggaran K/L Capai Target 95 Persen
Ia juga berpesan agar seluruh ASN tetap bekerja sesuai target yang ditetapkan meski di periode Nataru.
“Seluruh instansi pemerintah perlu tetap melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap pemenuhan dan pencapaian sasaran serta target kinerja pegawai,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memprediksi sekitar 107 juta orang melakukan perjalanan saat libur Nataru.
Baca Juga: Harga Cabai Tembus Rp130.000/Kg Jelang Nataru, Jokowi Perintahkan Jajarannya Jaga Harga Pangan
Pemerintah pun sudah menyiapkan berbagai skema agar alur perjalanan masyarakat tetap aman dan lancar. Persiapan dilakukan naik dari transportasi darat, laut, maupun udara.
"Pemerintah telah mengantisipasi dengan menyiapkan beberapa langkah, diantaranya pengaturan transportasi darat. Dan kita harapkan penanganan lalu lintas darat ini akan jauh lebih baik dibanding Nataru tahun lalu," tutur Muhadjir saat memberikan keterangan pers.
Puncak arus mudik libur Natal diprediksi terjadi pada 22 hingga 23 Desember 2023. Sedangkan arus balik diprediksi 26 sampai dengan 27 Desember 2023.
Baca Juga: Tak Lagi Pakai Dollar, Transaksi Ekonomi RI-Korsel Gunakan Won dan Rupiah di 2024
Muhadjir menambahkan, pembelian tiket transportasi secara online akan diperluas titiknya. Selain itu, jadwal perjalanan kereta, pesawat dan kapal akan disesuaikan dan dilakukan penambahan.
"Peningkatan layanan rest area juga akan diperbaiki di jalur-jalur tol. Kemudian penambahan jadwal penerbangan, penyesuaian jadwal kapal penumpang, serta perjalanan kereta api juga akan disesuaikan," ungkapnya.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.