JAKARTA, KOMPAS.TV- Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Mohamad Risal Wasal menegaskan, penghentian sementara uji coba LRT Jabodebek bukan karena ada safety issue atau masalah keselamatan.
Ia menyatakan, penghentian uji coba untuk penyempurnaan operasional LRT Jabodebek.
"Tidak ada isu safety di situ. No issue safety, bukan masalah safety, itu yang clear dulu ya, tapi bagaimana meningkatkan kenyamanan teknologi kita," kata Risal usai acara Grand Launching Program Studi Teknik Perkeretaapian, di Universitas Pancasila, Jakarta, Selasa (18/7/2023).
Ia menerangkan, pihaknya sedang mengupayakan perbaikan software yang menjalankan LRT agar bisa berjalan lebih mulus minim getaran saat di atas rel.
Baca Juga: Uji Coba LRT Jabodebek Masyarakat Umum Diundur 29 Juli, Frekuensi Perjalanan Ditambah
"Softwarenya dinaikkan lagi dari 93 ke 94 nama softwarenya jadi menaikkan kelasnya. Terus ada 10.0 gitu terkait dengan ATS, automatic transportation seperti itu hanya beberapa hari kok tidak lama," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Kata dia, saat ini pun LRT Jabodebek masih melanjutkan uji coba, tapi tidak membawa penumpang sampai 20 Juli.
"Tapi untuk masyarakat disetop dulu biar nanti tidak terganggu masyarakatnya, seperti tidak nyaman atau apa nantinya, padahal kami masih melakukan uji coba," ucapnya.
Penyempurnaan LRT ini dilakukan setelah rapat evaluasi dengan pihak-pihak terkait, usai uji coba berjalan beberapa hari.
Baca Juga: Kemenhub Resmi Tetapkan Tarif LRT Jabodebek, Paling Mahal ke Bekasi Rp24.000
"Pada umumnya uji coba berjalan lancar. Ada beberapa hal yang mesti dilakukan untuk perbaikan termasuk penyempurnaan pada sistem software," kata Risal dalam keterangan tertulis, Senin (17/7).
Tadinya, uji coba untuk undangan digelar mulai 12 Juli hingga 26 Juli.
Lalu pada 27 Juli hingga 15 Agustus uji coba untuk masyarakat.
Namun, jadwal tersebut akan berubah lagi dengan adanya penghentian uji coba.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat penundaan ini, semoga segala sesuatunya berjalan dengan baik sehingga masyarakat dapat segera mencoba LRT Jabodebek," tuturnya.
Baca Juga: LRT Jabodebek Beroperasi Penuh Semua Rute 18 Agustus, Termasuk Stasiun Halim
Ia menegaskan, setelah seluruh pembaharuan software selesai, pihaknya akan melakukan trial run terlebih dahulu sebelum dibuka kembali untuk umum.
"Kami akan lakukan trial run pada 21-23 Juli ini, lalu dilanjutkan dengan uji coba operasional terbatas lagi untuk undangan pada 25 Juli dan umum pada 29 Juli," ungkapnya.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.