JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo melantik Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Negara, Senin (17/7/2023).
Sebelum menjadi Duta Besar RI untuk Korsel, Gandi lama berkarir di Sinar Mas Group milik keluarga mendiang Eka Tjipta Widjaja.
Mengutip dari laman resmi Ikatan Alumni Universitas Diponegoro, pria kelahiran Pekalongan 13 Februari 1960 ini menghabiskan masa SD dan SMP di Sukorejo, Jawa Tengah. Tamat dari SMA Masehi Pekalongan, ia melanjutkan studi ke D-3 Mesin yang saat itu bernama PAT (Pendidikan Ahli Teknologi) Undip di tahun 1978.
Lulus dari Undip, Gandi, panggilan akrabnya, hendak berkarier di perusahaan pupuk di Bontang, Kalimantan Timur. Namun, ia batal berangkat dan kemudian berusaha mencari kerja di Jakarta.
Baca Juga: Profil Rosan Roeslani, Eks Ketua Kadin dan Dubes AS yang Dilantik Jokowi Sebagai Wamen BUMN
Tidak menunggu lama, ia diterima di kelompok Astra. Di perusahaan otomotif itu ia berhasil menjadi Marketing Manager BMW. Posisi itu membuatnya harus membangun jaringan dengan kalangan atas, sehingga ia ikut main golf.
Saat main golf itulah ia ditawari pekerjaan oleh salah satu anak Eka Tjipta Widjaja, hingga akhirnya bergabung dengan Sinar Mas.
Ia memulainya dengan menjabat Presiden Direktur EkaLife asuransi jiwa di tahun 1992. Lima tahun kemudian, tepatnya di tahun 1997 ia mendirikan asuransi LG Mas. Tahun 1999 ia diangkat menjadi Komisaris Bank International Indonesia (BII).
Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Preskom Asia Pulp and Paper (APP) Sinarmas dan PR Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. Lalu komisaris di Sinarmas Financial Service dan Sinarmas Land (2001-2015).
Baca Juga: Profil Pahala Mansury, Lama di Sektor Keuangan-Perbankan Kini Jadi Wakil Menteri Luar Negeri
Pada tahun 2000 ia ditarik ke korporat Sinar Mas dan ditugasi melakukan restrukturisasi sebagai Managing Director Sinarmas Group. Ia juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di Smartfren Telecom dan PT Berau Coal Energy Tbk.
Gandi juga sempat mengikuti Top Management Program di Asia Institute of Management, Manila, Filipina, tahun 1999. Pada tahun 2011 ia menimba ilmu di Harvard Business School, Boston, AS.
Ia pun aktif di berbagai aktivitas sosial kemanusiaan, seperti PBSI, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, dan Eka Tjipta Foundation. Ia tercatat sebagai Bendahara DPD IKA Undip DKI Jakarta periode 2006 sampai 2010, dan aktif di Kadin.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.