Polres Bantul Giatkan Patroli Sahur On The Road selama Ramadan demi Cegah Klitih, Apa Itu SOTR?

BANTUL, KOMPAS.TV — Polres Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama Ramadan melakukan pencegahan aksi kejahatan jalanan atau klitih dengan menggiatkan Patroli Sahur On The Road.

Menurut Kapolres Bantul AKBP Ihsan, patroli ini dilakukan setiap pukul 01.00 sampai 06.00 WIB sebagai upaya agar klitih tidak kembali terulang.

Ia menyebut, selama patroli, polisi yang bertugas akan berkeliling dengan menggunakan sepeda motor khususnya di wilayah Ring Road dipimpin langsung oleh para petinggi di Polres Bantul.

"Kami laksanakan setiap pukul 01.00 WIB sampai 06.00 WIB pakai motor. Kadang saya pimpin, kadang Pak Wakapolres, kadang Kabag Ops dan Kasat-Kasat. Kami naik motor keliling khususnya di wilayah-wilayah Ring Road. Ini terobosan saya,” kata Ihsan seperti dikutip dari laman ntmcpolri.info, Rabu (13/4/2022).

Ihsan juga menerangkan, selama Patroli Sahur On The Road dilaksanakan, pihaknya telah berhasil mencegah aksi tawuran dan menyita beberapa benda tajam seperti celurit dan gir sepeda motor.

Baca Juga: Kisah Sahur 9 Ramadan 1364 Hijriah: Teks Proklamasi Selesai Diketik, Siangnya Indonesia Merdeka

Ihsan menyatakan, kegiatan ini akan dilaksanakan hingga Ramadan selesai guna memberi rasa nyaman dan aman bagi masyarakat yang akan menjalankan ibadah puasa.

“Akan kami laksanakan sampai Ramadan selesai, Patroli Sahur On the Road juga diikuti polsek-polsek. Kami tempatkan mobil patroli di titik-titik rawan sifatnya statis saja, tetapi menyalakan lampu blue light,” katanya.

Lalu, apa itu SOTR?

Melansir berbagai sumber, sahur on the road atau SOTR adalah sebuah istilah yang berasal dari dua bahasa, yaitu Inggris dan Arab.

Dalam bahasa Arab, sahur artinya kegiatan makan dan minum yang dilakukan pada dini hari sebelum waktu subuh bagi yang akan menjalankan ibadah puasa.

Sedangkan, on the road adalah sebuah kata dalam bahasa Inggris yang memiliki arti 'di jalanan'.

Secara harfiah, SOTR memiliki makna kegiatan makan dan minum yang dilakukan di jalanan pada dini hari sebelum subuh.

Adapun kegiatan yang biasa dilakukan saat SOTR tidak sekadar makan dan minum di jalanan saja. Namun, SOTR identik dengan kegiatan sosial, seperti membagikan makanan sahur kepada orang-orang yang ada di jalanan.

SOTR biasa dilakukan secara berkelompok, fenomena ini sempat marak dilakukan di Indonesia pada awal tahun 2000-an. Saat itu, banyak organisasi atau komunitas yang berbagi makanan di waktu sahur dengan tajuk SOTR.

Namun seiring waktu, SOTR yang awalnya memiliki konsep sosial, disalahgunakan oleh sebagian kalangan untuk menggelar ajang balap liar, konvoi, bahkan tawuran.

Akibatnya, hingga saat ini sejumlah daerah melarang kegiatan SOTR atau Sahur On The Road.

Baca Juga: Praktis untuk Sahur dan Berbuka, Ini Menu Wajib Bulan Puasa Ala Meisya Siregar