cJAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut merupakan doa Nabi Muhammad yang beliau baca saat awal bulan baru Ramadan. Doa ini kita amalkan agar kita mendapatkan berkah.
Lantas, dari mana sumber doa Nabi Muhammad yang dibaca di awal bulan Ramadan itu?
Dosen Agama Islam Universitas Indonesia (UI) Ustaz Alhafiz Kurniawan menjelaskan, doa ini berasal dari sebuah hadis Nabi Muhammad yang dikutip dari kitab karya Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami.
“Hadis ini dikutip oleh Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami. Adapun terjemahan doa Rasulullah ini didasarkan atas catatan kecil atau syarah singkat atas hadis tersebut,” papar Alhafiz di situs resmi NU, KompasTV sudah dapat izin mengutipnya.
Hadis yang dimaksud adalah sebuah hadis yang termaktub dala dalam karya ulama masyhur di atas dalam kitab Ithafu Ahlil Islam bi Khususiyatis Shiyam, [Madinah, Maktabah At-Thayyibah: tanpa catatan tahun], halaman 108.
Rasulullah SAW bila telah masuk bulan Ramadan berdoa, ‘All humma sallimn li Ramadh na, wa sallim Ramadh na l , wa sallimhu minn . (HR At-Thabarani dan Ad-Dailami).
Baca Juga: Bacaan Doa Nabi Muhammad, Dibaca agar Rezeki Tidak Seret
All humma sallimn li Ramadh na, wa sallim Ramadh na l , wa sallimhu minn .
Artinya, “Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadan.”
Dosen Psikologi UIN Raden Mas Surakarta Ahmad Saifudin menjelaskan, doa memiliki fungsi dan efek psikologis bagi seseorang.
“Fungsi doa adalah sarana bagi manusia untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Dengan doa, manusia bisa berkomunikasi dan memohon sesuatu kepada doa,” paparnya saat dihubungi KompasTV Rabu (29/3/2022) lalu.
Penulis buku Psikologi Agama (Prenada Media, 2020) itu lantas menjelaskan efek psikis bagi orang yang gemar doa yang bisa menjaga dirinya.
“Doa juga bisa memiliki fungsi psikologis. Misalkan, doa bisa memunculkan efek menenangkan jiwa bagi manusia. Juga bisa menjadi pengendali perilaku karena manusia,” tandasnya.
Doa adalah bentuk komitmen seseorang. Sebagai sarana hamba yang biasa kepada Sang Maha Segalanya.
“Doa juga menjadi pengingat bahwa dirinya sedang mengadakan komitmen kepada Tuhan sehingga dirinya harus menjaga perilakunya agar tetap baik,” tutupnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.