JAKARTA, KOMPAS.TV - Jelang Ramadan, ada tradisi ziarah kubur yang biasa dilanggengkan dalam tradisi umat Islam Indonesia. Berikut ini merupakan doa dan tata cara ziarah kubur yang bisa diamalkan.
Sebelum lebih lanjut membahas ziarah kubur, bagaimana sih hukumnya?
Ustaz Hengky Ferdiansyah Lc, MA dari Elbukhari Institute menjelaskan tentang fenomena ziarah kubur yang dilakukan umat Islam, khususnya jelang Ramadan.
“Ziarah kubur itu diperbolehkan, bahkan disunahkan, karena dapat mengingatkan pada kematian,” kata ustaz Hengky saat dihubungi, Jumat (25/3/2022).
Ia lantas menukil hadis Rasulullah SAW, “dari Anas bin Malik ra, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: Aku dulu pernah melarang berziarah kubur, maka sekarang berziarahlah, karena sesungguhnya ia dapat mengingatkan kalian akan kematian.” (HR. Ahmad dan al Hakim).
Adapun ziarah kubur menjelang Ramadan, kata alumnus pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, merupakan tradisi saja di sebagian kalangan umat Muslim, khususnya di Indonesia.
“Karena mengunjungi sanak saudara, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal, tidak dibatasi waktunya,” tambahnya.
Pada saat ziarah kubur pun dianjurkan memperbanyak zikir dan doa.
Baca Juga: Bacaan Doa Nabi Muhammad, Dibaca agar Rezeki Tidak Seret
Ada beberapa zikir dan bacaaan yang bisa dibaca saat ziarah kubur. Antara lain:
Allahummaghfirlahu war hamhu wa ‘aafihii wa’fu anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi’ madholahu, waghsilhu bil maa’i watssalji walbaradi, wa naqqihi, minaddzzunubi wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi. Wabdilhu daaran khairan min daarihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa adkhilhul jannata wa aidzhu min adzabil qabri wa min adzabinnaari wafsah lahu fi qabrihi wa nawwir lahu fihi.
Artinya: Ya Allah, ampuni dan rahmatilah dia. Selamatkanlah dan maafkanlah dia. Berilah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, lindungilah dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya. (HR. Muslim).
Demikianlah tata cara, zikir dan doa untuk ziarah kubur jelang Ramadan.
Tata cara ziarah kubur di atas juga bisa dilakukan di hari-hari lain selain Ramadan. Misalnya, pada hari Jumat ataupun saat hari besar umat Islam seperti Lebaran Idulfitri maupun Idul Adha.
Wallahu a'lam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.