Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Pertama dalam sejarah, penjualan bahan bakar minyak atau BBM di Pertamina merosot sampai lebih dari 50 persen di sejumlah daerah, terutama DKI Jakarta.
Tak hanya terjadi di ibu kota, penurunan penjualan BBM lebih dari 50 persen juga terjadi di kota-kota besar lainnya seperti Medan, Makassar, Surabaya, dan Bandung.
Baca Juga: Cerita Ramadhan di Malaysia: Fokus Bantu WNI yang Kena Dampak Corona
Jaga jarak sosial sampai fisik berpengaruh besar pada konsumsi bensin. Dan secara nasional, bensin sudah ambles 25 persen.
Sepi pembeli tak lantas membuat Pertamina mengobral harga BBM.
Baca Juga: Gimana Cara Bedakan Flu Gejala Corona dengan Flu Alergi Dingin atau Debu?
Belum ada rencana penurunan harga bahan bakar minyak atau BBM yang menyesuaikan rendahnya harga minyak mentah dunia.
Mengapa? Karena 93 persen belanja modal sekaligus operasional Pertamina menggunakan mata uang dollar.
Padahal, kurs dollar saat ini sedang mahal terhadap rupiah. Tapi yang jelas, sejumlah kilang Pertamina terpaksa ditutup.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.