Gibran Blak-blakan Gandeng Swasta Bangun Solo: Sama ASN Cuma Serap Anggaran, Tujuan Tak Tercapai

SOLO, KOMPAS.TV - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan alasannya yang kerap menggandeng pihak swasta untuk membangun kota yang dipimpinnya.

Keputusan langkah tersebut bukan tanpa sebab dan argumentasi.

Menurut putra sulung Presiden Jokowi ini, sesungguhnya ada perbedaan ritme kerja antara pihak swasta dengan aparatur sipil negara atau ASN.

Baca Juga: Mandor Proyek Masjid Sheikh Zayed Minta Maaf ke Gibran dan Bayar Lunas Utang Warung Rp145 Juta

Jika bekerja dengan ASN, kata Gibran, seringkali tujuan tidak pernah tercapai karena mereka bekerja hanya untuk menyerap anggaran.

Demikian hal itu disampaikan oleh Gibran Rakabuming saat hadir dalam pelantikan BPC Hipmi Solo di Solo Safari, Jawa Tengah.

Gibran menuturkan, karena ritme kerja instansi pemerintahan yang sekadar mengejar penyerapan anggaran itulah, maka ia memutuskan menggandeng pihak swasta dalam pembangunan Kota Solo

"Soalnya kalau dijalankan sama ASN tujuannya hanya penyerapan anggaran," kata Gibran dilansir dari TribunSolo.

Baca Juga: Jelang Konser Deep Purple di Solo, Gibran: Presiden dan Pak Ganjar Sudah Beli Tiket

Gibran pun blak-blakan mengakui selama menjabat Wali Kota Solo melihat ada kebiasaan ASN ketika menjalankan program pemerintahan terkesan sekadar berusaha menyerap anggaran.

Akibat kerja yang hanya berdasarkan penyerapan anggaran itulah, kata Gibran, seringkali tujuan dari adanya program pembangunan tidak tercapai.

"Ini mohon maaf yang ASN, karena memang benar," tutur Gibran.

Gibran lantas mencontohkan salah satu pembangunan yang melibatkan pihak swasta yakni proyek pengembangan Solo Safari.

Baca Juga: Cerita Gibran yang Ngaku Tidak Familiar dengan Lagu Deep Purple: Aku Durung Lahir, Pelajari Dulu

Seperti diketahui, untuk mengubah wajah baru Taman Satwa Taru Jurug menjadi Solo Safari, Gibran memilih menggandeng pihak swasta.

Lebih lanjut, Gibran mengatakan, meskipun menjabat sebagai wali kota, dirinya ingin menjalankan pemerintahan Kota Solo seperti layaknya perusahaan swasta.

"Saya pengin kerjanya seperti swasta. Deal, deal, profit, oke jalan. Itu yang saya jalankan sama Taman Safari," tutur Gibran.

Adapun Gibran melakukan hal tersebut karena tidak ingin bekerja hanya sekadar mengejar penyerapan anggaran.

Baca Juga: Dapat Catatan dari FIFA, Gibran Kebut Renovasi Stadion Manahan hingga Dua Minggu ke Depan