JAKARTA, KOMPAS.TV- Di tengah desakan evaluasi kinerja direksi Pertamina sebagai buntut kebakaran Depo Plumpang, Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Dedi Sunardi.
Padahal, desakan agar Dirut Pertamins Nicke Widyawati dicopot atau mundur dari jabatannya juga santer terdengar.
Pengamat BUMN Herry Gunawan menilai, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati harus bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
"Terutama Dirutnya harus tanggung jawab karena ini masalah teknis," kata Herry kepada Kompas TV, Selasa (7/3/2023).
Herry mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara polisi, penyebab kebakaran Depo Plumpang adalah kelalaian dari pemeriksaan rutin yang dilakukan pekerja Pertamina. Ia pun menilai kelalaian itu sebagai tindakan kriminal.
Baca Juga: Buntut Kebakaran Depo Plumpang, Erick Thohir Copot Direktur Penunjang Bisnis Pertamina
Apalagi, Depo Plumpang adalah objek vital negara seperti halnya Kilang Pertamina Cilacap dan Kilang Pertamina Balongan yang juga sering terbakar.
"Nicke bukan hanya harus mundur dari jabatannya, tapi juga harus diperiksa oleh polisi. Karena sudah terlalu sering (kebakaran). Pemeriksaan terhadap direksi penting, agar jangan sampai kejadian serupa terulang di lokasi lainnya," ujar Herry.
Menanggapi hal itu, Vice president Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, pihaknya saat ini masih fokus pada penanganan warga terdampak kebakaran.
"Pertamina saat ini fokus penanganan warga terdampak karena itu yang paling penting," kata Fadjar kepada Kompas TV, Rabu (8/3/2023).
"Serta menunggu hasil investigasi aparat penegak hukum," tambahnya.
Baca Juga: Imbas Kebakaran Depo Plumpang, Pengamat Sebut Dirut Pertamina Harus Mundur dan Diperiksa Polisi
Adapun pencopotan Dedi Sunardi dilakukan lewat Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan, yang memberhentikan dengan hormat Dedi Sunardi sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina.
Fadjar menyampaikan, Dedi Sunardi telah menyelesaikan tugasnya sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina yang telah Ia jabat sejak tanggal 3 Mei 2021.
Selanjutnya, jabatan Direktur Penunjang bisnis Perusahaan akan di rangkap tugaskan oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono, sampai dengan diangkatnya Direktur Penunjang Bisnis Perusahaan PT Pertamina (Persero) yang definitif.
"Kami sebagai perusahaan mengucapkan terima kasih atas dedikasi tenaga dan pikiran Beliau selama memangku jabatan tersebut" ujar Fadjar.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.