JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku bangga Indonesia masuk 20 besar negara dengan performa pelabuhan terbaik.
Ditambah, kata dia, Indonesia juga menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang masuk dalam daftar tersebut.
Hal ini disampaikan Luhut dalam acara Green Port Awards 2022 bertajuk "Indonesia Menuju Pelabuhan Berkelanjutan Kelas Dunia" di Jakarta, Rabu (28/12/2022).
"Kita juga patut bangga bahwa Indonesia sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang masuk 20 besar negara dengan performa pelabuhan terbaik," kata Luhut dikutip dari Antara.
Lebih lanjut dia mengatakan capaian tersebut tentunyat tidak lepas dari kerja keras bersama para pemangku kepentingan dan kementerian/lembaga terkait, yang dapat mengurangi realisasi waktu bongkar muat alias dwelling time di Pelabuhan.
Menurutnya, ada kemajuan yang pesat dari kinerja pelabuhan di Indonesia yang membuat dwelling time makin singkat yakni menjadi 2 hari saja.
Baca Juga: ICW Kritik Pernyataan Luhut soal KPK Tak Perlu Lakukan OTT: Digitalisasi Tak Menutup Celah Korupsi
Tak hanya itu, adanya perubahan sistem menjadi digitalisasi, menutur Luhut juga turut mendorong kinerja positif bagi pelabuhan di tanah air.
Pasalnya hal itu dinilai telah mampu mendorong efisiensi sehingga bisa meningkatkan pendapatan negara dan mengurangi sebanyak mungkin peluang korupsi.
"Perkembangan konektivitas dan digitalisasi pelabuhan di Indonesia telah berada di jalur yang tepat," tegasnya.
"Saya senang sekali, bangga melihat teman-teman di Perhubungan, Pelindo, dan semua, kita sejalan. Ayo kita terus tingkatkan ini, jangan pernah kita kendor karena saya terus terang sangat bangga kalau ini jadi," sambungnya.
Berdasarkan data dari United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), Indonesia masuk dalam 20 besar dalam performa pelabuhan (port performance) terbaik.
Data tersebut berdasarkan dari rata-rata pergerakan kapal kontainer dari 1.000 GT keatas dalam waktu semester pertama tahun 2022.
Indonesia berada di peringkat 9 dibawah negara Kanada, Australia, Rusia, Amerika Serikat, Jerman, Yunani, Prancis dan Itali.
Rata-rata kedatangan kapal kontainer berdasarkan data dari UNCTAD, Indonesia berada diatas rata-rata pelabuhan yang ada di dunia.
Di mana pada rata-rata pergerakan di pelabuhan di dunia mencapai 20,1, Indonesia dapat mencapai 24,9.
Baca Juga: Kritik OTT, Luhut: KPK Jangan Main Asal Operasi Tangkap.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.