Potensi Kekayaan Maritim Dipamerkan Lewat Sail Tidore, Pariwisata Disebut Menjanjikan

TIDORE, KOMPAS.TV – Potensi kemaritiman yang ada di Tidore dan Ternate sangat besar. Untuk itu, banyak yang berharap Sail Tidore 2022 dapat mendongkrak potensi kemaritiman di Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara.

Termasuk salah satunya yang diungkapkan oleh Asisten Potensi Maritim Kepala Staf TNI Angkatan Laut Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah. Dengan adanya Sail Tidore ini, ia berharap potensi kelautan yang ada di Tidore bisa berkembang semakin baik untuk kemaslahatan bagi masyarakat Tidore dan Ternate

“Banyak (potensi kemaritiman) di sini. Ada ikan, rumput laut, hasil-hasil laut yang lainnya, lobster. Kemudian, di samping itu ada pariwisata yang pasti,” kata Alamsyah, Kamis (24/11/2022), di Lapangan Open Space, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, dikutip dari Kompas.id.

Ia menuturkan, sektor pariwisata dan hasil kekayaan laut menjadi potensi besar yang bisa dimaksimalkan untuk kemaslahatan masyarakat.

Diketahui, Sail Tidore merupakan ajang promosi wisata bahari yang digelar pada 24-29 November 2022 dengan tema ”Tidore Kota Warisan Dunia, Perekat Bangsa-bangsa”.

Baca Juga: Usai Amankan KTT G20, 12 Kapal Perang RI Ini Dikerahkan untuk Dukung Gelaran Sail Tidore 2022

Acara ini diikuti 90 unit usaha kecil dan menengah (UKM) binaan kementerian atau lembaga yang berasal dari luar pulau dan Kota Tidore.

Adapun acara puncak dilaksanakan pada 26 November 2022 yang akan dihadiri oleh sejumlah kementerian dan perwakilan negara luar.

Sejumlah produk yang ditampilkan antara lain, makanan dan minuman, fesyen dan aksesori, perawatan kesehatan (healthcare), energi terbarukan (renewable energy), jasa layanan digital perbankan, kosmetik, pariwisata, serta pendidikan.

Upaya dongkrak pendapatan asli daerah

Sementara itu, Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim mengatakan, pemda telah mempersiapkan Sail Tidore 2022 dengan maksimal, baik dari sisi infrastruktur maupun pameran, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan kegiatan lainnya.

Setelah kegiatan ini, pemda akan membuat kegiatan sebanyak mungkin agar kunjungan pariwisata serta UMKM bisa tetap hidup.

Karena itu, setelah penyelenggaraan Sail Tidore 2022, pemda akan terus melakukan promosi, khususnya sektor pariwisata, untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).

Sail Indonesia pertama kali digelar pada 2009 di Bunaken, Manado, Sulawesi Utara. Setelah batal diselenggarakan pada 2021, Sail Tidore akhirnya digelar tahun ini.

Pemerintah menargetkan kegiatan ini bisa mendatangkan 30.000 hingga 50.000 pengunjung.