JAKARTA, KOMPAS.TV – Empat negara kreditur dikabarkan menghapusikan utang Indonesia dengan total sebesar 334,94 juta dolar AS atau setara Rp 5 triliun melalui program debt swap atau konversi. Adapun empat negara yang dimaksud adalah Jerman, Italia, Australia, dan Amerika Serikat (AS).
Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) Yustinus Prastowo menjelaskan, konversi utang yang disepakati adalah ke dalam bentuk program atau proyek yang harus dilaksanakan oleh pemerintah RI. Dengan kata lain, ini adalah konsekuensi yang harus dilakukan oleh Indonesia.
"Proyek yang harus dilakukan pemerintah dalam rangka debt swap untuk menghapus utang ini bermacam-macam. Misalnya kreditur Jerman untuk proyek pendidikan, edukasi, kesehatan, dan global fund," terangnyaya melalui akun Twitter pribadi miliknya (@prastow), dikutip Rabu (19/10/2022).
Sementara, untuk debt swap dengan kreditur Australia untuk kesehatan, AS untuk tropical forest, dan debt swap dengan kreditur Italia untuk proyek housing and settlement.
Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesia Turun Lagi, Jadi 397,4 Miliar Dollar AS di Agustus 2022
Dengan ini total kumulatif nilai komitmen debt swap/utang yang akan dihapus sebesar 334,97 juta dolar AS dan per 30 September 2022 pemerintah sudah merealisasikan proyek tersebut sebesar 290,51 juta dolar AS atau setara Rp 4,49 triliun.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pelaksanaan kegiatan yang disepakati, Pemerintah juga turut berkontribusi untuk melaksanakan kegiatan tersebut dengan nilai 215,35 juta dolar AS atau Rp 3,33 triliun.
"Jadi jelas penghapusan utang ini memang menimbulkan konsekuensi, namun konsekuensi yang baik. Sejalan dengan semangat PBB: Ketimbang digunakan membayar utang, lebih baik uangnya dipakai untuk berinvestasi dalam ketahanan iklim, infrastruktur berkelanjutan dan transisi hijau perekonomian," tulisnya Prastowo
Sebagai informasi, debt swap adalah cara pembayaran atau penghapusan utang yang dilakukan dengan mekanisme pertukaran utang dalam bentuk saham atau investasi kegiatan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.