Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Tak Bosan Ingatkan soal Ketidakpastian Dunia, Jokowi: Agar Semua Punya Sense of Crisis

Kompas.tv - 29 September 2022, 15:32 WIB
tak-bosan-ingatkan-soal-ketidakpastian-dunia-jokowi-agar-semua-punya-sense-of-crisis
Presiden Jokowi di Pengarahan kepada seluruh Menteri/Kepala Lembaga, Kepala Daerah, Pangdam dan Kapolda di Jakarta, Kamis (29/9/2022). (Sumber: Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan adanya ancaman dari kondisi dunia yang saat ini penuh dengan ketidakpastian.

Kepala Negara menyampaikan hal itu kepada seluruh Menteri/Kepala Lembaga, Kepala Daerah, Pangdam dan Kapolda agar jajarannya itu memiliki sense of crisis atau kewaspadaan terkait hal tersebut.

"Sudah sering saya sampaikan, tapi terus akan saya sampaikan berulang-ulang, untuk mengingatkan bahwa dunia saat ini penuh dengan ketidak pastian yang tinggi, semua negara sulit," kata Jokowi di Jakarta, Kamis (29/9/2022).

Dia menuturkan saat ini, ekonomi global juga sangat sulit diprediksi dan sulit dikalkulasi oleh siapa pun.

Baca Juga: Pesan Jokowi ke Sri Mulyani: Kalau Punya APBN Dieman-Eman

Bahkan, Jokowi menegaskan, tidak ada satu pun yang mengetahui bagaimana arah perekonomian ke depannya.

"Ekonomi global juga sangat sulit diprediksi, dikalkulasi, dihitung. Siapapun suruh menghitung pasti kesulitan, arahnya akan ke mana, penyelesaiannya seperti apa," kata dia. 

"Ini saya terus ulang-ulang supaya kita sadar dan semua punya sense of crisis."

Jokowi menjelaskan dampak krisis pangan yang kini memicu kelaparan akut di puluhan negara, dunia yang kini berada di situasi menyedihkan. 

"Setiap hari kita mendengar mengenai krisis pangan, 45 juta orang di dunia di 82 negara menderita kekurangan pangan akut," kata dia.

"Yang betul-betul mengenaskan ada 19.700 orang setiap hari meninggal karena kelaparan."

Baca Juga: 189.803 Mobil Dinas akan Diganti Mobil Listrik Secara Bertahap Pakai APBN, Jokowi Sudah Setuju




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x