Stasiun Matraman akan Dioperasikan, Jadi Alternatif Naik-Turun KRL Selain Manggarai dan Jatinegara

JAKARTA, KOMPAS.TV - KAI Commuter akan mengoperasikan Stasiun Matraman yang berada di antara lintas Stasiun Manggarai dan Stasiun Jatinegara. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kepadatan di Stasiun Manggarai. 

Pembukaan Stasiun Matraman akan dilakukan bersama oleh  Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan PT KAI Daop 1.

"Stasiun Matraman ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif bagi pengguna untuk naik dan turun selain di kedua stasiun tersebut serta penguna yang ada di sekitar wilayah stasiun tersebut," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (13/6/2022).

Sejumlah uji coba perjalanan KRL telah dilakukan, begitu juga dengan uji coba sistem persinyalan, serta uji coba prasarana-prasarana operasional perjalanan kereta api lainnya.

Baca Juga: Stasiun Gambir Akan Khusus Layani KRL, KA Jarak Jauh Hanya Sampai Manggarai

 Anne  mengatakan, seluruh fasilitas pelayanan pengguna juga sudah dilengkapi dan dipastikan dapat berfungsi dengan baik sebelum pengoperasian stasiun ini.

Ia menjelaskan, Stasiun Matraman memiliki fasilitas pelayanan pengguna seperti loket, ruang pelayanan barang tertinggal, ruang laktasi, pos kesehatan, toilet, mushala, fasilitas untuk pengguna disabilitas, lift dan eskalator serta area parkir.

"Stasiun ini juga dilengkapi juga dengan CCTV, alat pemadam kebakaran (APAR), sistem alarm kebakaran serta penangkal petir," ujar Anne.

Penumpang juga dengan mudah bisa mengakses Stasiun Matraman dengan transportasi umum lainnya. Lantaran stasiun tersebut juga terhubung dengan jalan Raya Matraman dan terintegrasi dengan halte bus Trans Jakarta koridor 5.

Baca Juga: Kemenhub Sebut Penataan Lintas Manggarai Untuk Perbaikan Layanan

"KAI Commuter memohon maaf atas kekurangan yang masih ada dalam pelayanan selama pasca perubahan pola operasi ini," ucap Anne. 

Seiring dengan penataan Switch Over 5 Stasiun Manggarai, stasiun tersebut difungsikan sebagai stasiun Sentral secara bertahap. Akibatnya, kepadatan terjadi di Stasiun Manggarai setiap hari. 

Bahkan mulai 2025, Stasiun Manggarai juga menjadi stasiun akhir kereta jarak jauh yang biasanya berhenti di Stasiun Gambir.