Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

BPS: Sektor Nonmigas Dominasi Impor Maret 2022, Terbesar dari China

Kompas.tv - 18 April 2022, 13:48 WIB
bps-sektor-nonmigas-dominasi-impor-maret-2022-terbesar-dari-china
Aktivitas ekspor impor di Jakarta International Container Terminal (JICT). BPS mencatat, impor nonmigas terbesar Indonesia berasal dari China pada Maret 2022. (Sumber: Kompas.id/Agus Susanto)
Penulis : Dina Karina | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor Indonesia Maret 2022 sebesar 21,97 miliar dollar AS, naik 32,02 persen dibanding Februari 2022 atau naik 30,85 persen dibanding Maret 2021.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, sektor nonmigas mendominasi impor Indonesia pada bulan lalu. Yaitu senilai 18,48 miliar dollar AS, naik 34,50 persen dibanding Februari 2022 atau naik 27,34 persen dibanding Maret 2021.

Sedangkan impor migas Indonesia bulan lalu adalah 3,49 miliar dollar AS, naik 20,33 persen dibanding Februari 2022 atau naik 53,22 persen dibanding Maret 2021.

Baca Juga: Ada 2.278 Perusahaan Ekspor/Impor Indonesia Terdaftar di China, Terbanyak Se-ASEAN

"Peningkatan impor golongan barang nonmigas terbesar Maret 2022 dibanding Februari 2022 adalah mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya 520,0 juta dollar AS (28,23 persen)," jelas Margo dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/4/2022).

"Sedangkan penurunan terbesar adalah perkakas dan peralatan dari logam tidak mulia 4,8 juta dollar AS (7,46 persen)," sambungnya.

Margo menyampaikan, 3 negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–Maret 2022 adalah China, Jepang, dan Thailand.

Baca Juga: Harga Minyak Naik, Subsidi BBM-Listrik Berpotensi Bengkak Jadi Rp320 Triliun

Rinciannya, China sebesar 15,79 miliar dollar AS (32,76 persen), Jepang 4,24 miliar dollar AS (8,81 persen), dan Thailand 3,17 miliar dollar AS (6,57 persen).

Kemudian nilai impor nonmigas dari ASEAN sebesar 8,72 miliar dollar AS (18,10 persen) dan Uni Eropa sebesar 2,75 miliar dollar AS (5,70 persen).




Sumber :




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x