Mulai Hari Ini, Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Dex Turbo Naik Lagi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Harga BBM non-subsidi di SPBU Pertamina kembali naik, mulai hari ini, Kamis (3/3/2022). Jenis BBM yang naik adalah Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex, yang sebelumnya sudah naik pada 12 Februari lalu.

Corporate Secretary Subholding Commercial And Trading Pertamina Irto Ginting menyampaikan, kenaikan harga dilakukan untuk menyesuaikan kenaikan harga minyak mentah dunia. Ia menyebut, saat ini harga minyak mentah dunia sudah menembus level 110 dollar AS per barrel.

Irto mengatakan, penyesuaian harga juga sudah sesuai Keputusan Menteri ESDM dan dilakukan setiap 2 pekan.

"Penyesuaian mengikuti harga market global dan sesuai ketentuan Kementerian ESDM, dan harga akan di-review rutin setiap 2 minggu," kata Irto dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Dugaan Kecurangan Petugas SPBU di Banjarnegara, Beli BBM Rp 150 Tapi Hanya Diisi Rp 100 Ribu!

Ia menjelaskan, harga BBM non-subsidi Pertamina masih tetap kompetitif dibanding SPBU lain. Jenis BBM Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex juga hanya dikonsumsi masyarakat mampu yang porsinya hanya 3 persen dari total konsumsi BBM nasional.

Sedangkan Pertamax dan Pertalite yang konsumennya lebih banyak, tidak naik.

"Harga BBM Pertamax dan Pertalite tidak ada perubahan," ucapnya.

Irto menerangkan, kenaikan harga BBM nonsubsidi berbeda-beda di setiap wilayah. Mulai dari Rp500-Rp1.100 per liter. Untuk DKI Jakarta misalnya, Pertamax Turbo (RON 98) naik dari Rp13.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.

Baca Juga: Dampak Konflik Rusia-Ukraina bagi Indonesia: Siap-Siap Beban Subsidi BBM hingga Elpiji Ikut Naik

Kemudian Dexlite dengan Cetane Number (CN) 51 naik dari Rp12.150 per liter menjadi Rp12.950 per liter, serta Pertamina Dex (CN 53) naik dari Rp13.200 per liter menjadi Rp13.700 per liter.

Sedangkan SPBU Shell menaikkan semua jenis BBM nya kecuali varian Shell Super. Harga varian BBM itu tetap di Rp12.990 per liter. Sementara Shell V-Power naik dari Rp13.550 per liter jadi 14.500 per liter.

Lalu Shell V-Power Diesel naik dari Rp13.270 per liter jadi Rp13.750 per liter, harga Shell V-Power+ Nitro naik dari Rp13.750 per liter jadi Rp14.990.

Baca Juga: Penjualan Seret, PNS Se-NTB Wajib Beli Tiket MotoGP Mandalika

Kemudian untuk SPBU BP, sejumlah jenis BBM justru jadi lebih murah. BBM BP 90 yang harga awalnya Rp12.500 per liter, turun jadi Rp11.990 per liter. Lalu BBM BP 92 yang awalnya Rp12.990 per liter kini turun harga jadi Rp12.500 per liter.

BBM SPBU BP yang naik adalah BP 95 yang semula Rp13.550 per liter naik harga jadi Rp13.900 per liter, lalu BP Diesel yang awalnya Rp12.990 per liter jadi Rp13.500 per liter.

Begitu juga SPBU Vivo. Perusahaan itu menurunkan harga varian Revvo 89 dari Rp9.150, sekarang menjadi Rp8.900. Sedangkan varian Revvo 92 dan Revvo 95 tetap sama.