Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Ada Apa di Balik Bisnis Tes PCR PT GSI?

Kompas.tv - 8 November 2021, 10:22 WIB
Penulis : Reny Mardika

JAKARTA, KOMPAS.TV - Nama perusahaan tes PCR, Genomik Solidaritas Indonesia (GSI), mencuat seletah dilaporkan ke KPK dan menyeret dua menteri di kabinet Joko Widodo.

Siapa sebenarnya GSI? 

Ini adalah perusahaan patungan yang berdiri pada 20 Maret 2020 tepat di awal pandemi mulai.

Menurut keterangan Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid, GSI adalah sebuah social enterprise atau perusahaan sosial adalah sebuah ide bisnis yang menggabungkan antara konsep dasar berdagang yaitu mencari keuntungan dengan kewajiban membantu lingkungan sosial.

Sederhananya, social enterprise ini tidak mendistribusikan profit sampai dividen ke pemegang saham.

Keuntungan yang didapat justru untuk mengembangkan aspek sosial. Dalam konteks GSI adalah sektor kesehatan.

Bagaimana struktur bisnis perusahaan ini dan siapa saja yang ada di balik GSI?

Total ada sembilan pemegang saham dalam perusahaan yang diniatkan mengatasi masalah keterbatasan tes saat masa awal-awal pandemi ini.

Empat di antaranya adalah perusahaan besar. Investor pasar saham pasti sangat kenal dengan nama-nama perusahaan ini.

Indika Group, Adaro Energy, Northstar, Toba Bumi Energi, secara umum empat perusahaan ini punya garis merah "sama-sama berbisnis di sektor energi", bukan sektor kesehatan.

Ada Arsjad Rasjid di Indika Group, meskipun saat ini jabatan Arsjad adalah Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad adalah tokoh utama di balik inisiatif pendirian GSI.

Inilah juga mengapa Yayasan Indika memiliki komposisi saham paling banyak yaitu 932 unit.

Kemudian ada Adaro Energy yang dikendalikan Garibaldi Thohir atau dikenal dengan nama Boy Thohir. Sama memiliki nama belakang Thohir, dari sinilah nama Menteri BUMN Erick Thohir ikut terseret, padahal tak ada kaitannya sama sekali.

Ada juga Northstar yang dikendalikan oleh Patrick Walujo adalah salah satu perusahaan yang diajak oleh Arsjad Rasjid. Northstar masuk kekepemilikan saham GSI lewat Yayasan Northstar Bhakti Persada.

Ketiga perusahaan ini sama polanya, masuk lewat yayasan yang sudah mereka miliki sebelumnya.

Nama besar lain yang masuk GSI adalah Toba Bumi Energi. Ini lah mengapa nama Luhut Binsar Pandjaitan Muncul.

Bagaimana detilnya? Simak ulasan lengkap Kompas Bisnis!




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x