Gempuran Bank Digital Makin Kencang, Jenius Tak Ingin Tenggelam

JAKARTA, KOMPAS.TV – Bank digital tengah meramaikan industri perbankan Indonesia.

Tak mau kalah, sejumlah bank besar juga telah memiliki layanan digital yang hampir mirip dengan yang ditawarkan bank digital. 

Salah satu di antaranya yakni PT Bank BTPN Tbk yang telah mengenalkan Jenius sebagai layanan digital banking sejak 5 tahun lalu.

Agar tetap eksis dan tak kalah saing di tengah  gempuran bank digital, manajemen BTPN telah menyiapkan berbagai strategi. 

Pertama, model bisnis yang kuat menuju profitability. Kedua, terus menambah fitur dan layanan produk di dalam Jenius.

Ketiga, digitalisasi pada Jenius, sehingga Jenius tidak hanya sekedar menjadi tabungan atau untuk bertransaksi tetapi menjadi super apps platform dimana semua kebutuhan nasabah bisa terpenuhi.

Keempat, BTPN akan membawa Jenius ikut partisipasi di dalam ekosistem market place.  

“BTPN memiliki 2 infrastruktur IT yang menunjang tradisional IT dan yang menunjang agile IT, yang keduanya berjalan bersama-sama. Kami selalu siap mengembangkan infrastruktur tersebut,” terang manajemen BTPN mengenai pelaksanaan Public Expose BTPN di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (14/9/2021).

Baca Juga: Bertransformasi ke Bank Digital, BTPN Pangkas 5.500 Karyawannya

Mengenai pengembangan fitur Jenius, BTPN telah memperkenalkan Jenius generasi baru pada Agustus lalu.

Fase pertama, BTPN mengubah atau memperbaiki fitur interaksi kepada nasabah dengan harapan dapat memperbaiki performance Jenius ke depannya. 

BTPN juga sedang mengembangkan infrastruktur Jenius dengan melakukan kerjasama dengan suatu konsultan.

“Tujuann agar bisa terus melakukan inovasi terhadap infrastruktur kedepannya keamanan pada Jenius,” imbuh BTPN.

Selain itu, Jenius memiliki platform yang disebut co creation, sebagai wadah untuk mengembangkan ide, inspirasi dan kreativitas yang sangat berguna bagi perkembangan fitur di Jenius. Di situ ada nasabah-nasabah yang kurang lebih sudah 20.000 orang.

Baca Juga: Kronologi Hilangnya Deposito Sebesar Rp45 Miliar Nasabah Bank Pelat Merah