BEIJING, KOMPAS.TV - China akan melepas 50.000 ton aluminium dari cadangan nasionalnya di tengah upaya untuk mengurangi lonjakan harga komoditas dan tekanan biaya.
Gelombang pertama lelang terbuka akan dimulai pada 5 Juli di situs web Norinco Group, kata Administrasi Pangan dan Cadangan Strategis Nasional China pada Selasa (22/6) dalam pernyataannya seperti dilansir Xinhua, Rabu (23/06/2021)
Hanya perusahaan pengolahan dan manufaktur aluminium yang diperbolehkan mengikuti lelang tersebut dan aluminium yang telah dibeli harus segera digunakan dalam proses produksi. Aluminium itu tidak boleh dijual kembali atau ditimbun, menurut administrasi tersebut.
Baca Juga: Setengah Jumlah Mobil Listrik Dunia Beroperasi di China
China akan lebih lanjut melepas tembaga, aluminium, dan seng dari cadangan nasionalnya demi memastikan kestabilan harga komoditas.
Hal itu dikatakan badan perencana ekonomi utama negara tersebut, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (National Development and Reform Commission/NDRC) China, pada bulan ini.
Komisi tersebut menyampaikan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan departemen lainnya untuk melepas cadangan logam non-besi dalam beberapa gelombang sesuai kebutuhan mengingat adanya perubahan harga pasar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.