Kompas TV bisnis kompas bisnis

Jokowi Minta Gaungkan Benci Produk Luar Negeri, Ekonom: Produk Impor di Indonesia Masih Mendominasi

Kompas.tv - 5 Maret 2021, 00:31 WIB

KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo meminta agar kampanye cinta produk-produk Indonesia terus digaungkan.

Bersamaan dengan itu, ia ingin agar ajakan untuk membenci produk-produk luar negeri disuarakan.

Jokowi menyampaikan hal itu saat membuka rapat kerja nasional Kementerian Perdagangan tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/3/2021).

"Ajakan-ajakan untuk cinta produk-produk kita sendiri, produk-produk Indonesia, harus terus digaungkan, produk- produk dalam negeri. Gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri," kata Jokowi.

Jokowi menyebutkan, kampanye cinta produk Indonesia dan benci produk luar negeri penting dikumandangkan supaya masyarakat loyal terhadap hasil karya anak negeri.

"Bukan hanya cinta, tapi benci. Cinta barang kita, benci produk dari luar negeri. Sehingga, betul-betul masyarakat kita menjadi konsumen yang loyal sekali lagi untuk produk-produk Indonesia," ujarnya.

Namun, Ekonom dan Peneliti Senior INDEF Enny Sri Hartati menyebutkan jika ajakan Jokowi agar masyarakat di Indonesia lebih mencintai produk dalam negeri dan benci barang asing masih bertolak belakang dengan barang-barang yang sering diimpor dari pemerintah.

“Bayangkan, ada salah satu produk yang berasal dari impor ini sekarang hampir merajai segala kebutuhan produk masyarakat, mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali yaitu produk yang namanya made in China,” ujarnya.

Hal inilah yang dinilai Enny mematikan secara perlahan sektor UMKM di Tanah Air.

Sebenarnya, ada beberapa hal ampuh yang bisa diterapkan Jokowi agar produk lokal kian terangkat ke permukaan.

Enny menyebutkan jika Pemerintah bisa meyakinkan bahwa produk lokal yang dibuat memang produk yang murah dan juga berkualitas. Keduanya haruslah seimbang.

 

 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x