JAKARTA, KOMPAS.TV - Korban penganiayaan Mario Dandy, David Ozora, mulai bisa merespons beberapa hal dan tengah menjalani sejumlah terapi, Kamis (9/3/2023).
"Untuk pendengarannya sudah, merespons kontak yang belum, untuk diminta lakuin sesuatu belum, untuk pendengaran (dan) penglihatan sudah," kata paman David, Rustam Hatali, Kamis (9/3) sebagaimana dilaporkan oleh jurnalis Kompas TV Intan dan Vebry.
Rustam mengatakan, dokter menggunakan terapi musik sebagai salah satu cara merangsang respons David.
Musik yang diputarkan ialah musik yang kerap didengarkan oleh David, di antaranya musik metal serta selawat.
"Untuk membantu responsnya itu diputarkan musik yang dia suka, dengar yang metal, yang ada selawat, yang suka dia dengar, dokter minta untuk dibiasakan untuk didengarkan," ujar Rustam.
Ia menjelaskan, memperdengarkan musik yang biasa didengar oleh David merupakan rekomendasi dokter untuk membantu pemulihannya, terutama dari sisi emosi.
"Dia masih emosional, karena itu merupakan memori terakhirnya dia, dia berasa untuk marah, namun dia terakhir sudah cukup tenang," ujarnya.
Baca Juga: Kondisi David Korban Penganiayaan Mario Membaik, Kini Jalani Terapi Musik Heavy Metal
Selain terapi musik, kata Rustam, David juga menjalani fisioterapi dengan cara digerakkan tangan dan kakinya.
"David juga setiap setiap pagi sampai sore itu di fisioterapi, jadi tangan sama kaki digerak-gerakin tetap masih di ICU," ujarnya.
Ia juga menyebut, pihaknya juga mencoba memosisikan David untuk duduk agar terbiasa membuka mata.
"Kami mencoba memposisikan posisi David untuk duduk atau letting down agar dia terbiasa untuk membuka mata, karena walaupun masih di ICU terus respons," terang Rustam.
Di sisi lain, ayah David, Jonathan Latumahina, menunjukkan kondisi terbaru David di ICU melalui sebuah video yang ia unggah di Twitter, Kamis (9/3).
Baca Juga: Hari Ini Polisi Rekonstruksi Penganiayaan David, Mario Dipertemukan sang Pacar AG dan Shane Lukas
"Sudah cerah, sudah tenang," kata Jonathan di dalam video itu sambil membelai wajah putranya yang 18 hari dirawat karena koma akibat penganiayaan oleh anak mantan pejabat Ditjen Pajak.
Sementara itu, David tampak tertidur dengan sejumlah alat medis yang terpasang di hidung dan tenggorokannya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.