SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan kehebatan Kunti dalam epos Mahabharata menitis pada para kepala daerah perempuan, yang beberapa di antaranya lebih berani dan progresif daripada kepala daerah laki-laki.
Hal itu disampaikan Ganjar saat melantik Hevearita G Rahayu sebagai Wali Kota Semarang sisa masa jabatan 2021-2026, di Grhadhika Bhakti Praja, Semarang, Jawa Tengah, Senin (30/1/2023).
Dia mengaku teringat pada sosok Kunti dalam epos Mahabharata, yang digambarkan sebagai perempuan tidak asal ‘nerima ing pandum‘ (menerima nasib), tapi juga sosok yang ‘nggetih’ (berani berdarah-darah), berjuang untuk rakyatnya, sekaligus guru yang membangun kultur serta adab bagi anak-anaknya.
“Kehebatan Kunti menitis pada para kepala daerah perempuan. Mereka bukan saja mampu menjadi pesaing serius dalam hal prestasi, beberapa di antaranya malah lebih berani dan progresif daripada kepala daerah laki-laki,” tuturnya, dikutip dari keterangan tertulis Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga: Ganjar Pidato di Hadapan Megawati, Pengamat Menilai Suaranya Bergetar, Takut Salah Pilih Diksi
Acara pelantikan Wali Kota Semarang hari ini juga dihadiri Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri. Ganjar mengaku kehadiran Megawati yang juga ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), memberikan semangat dan energi, khususnya dalam hal bekerja melayani masyarakat.
“Keberadaan Ibu di tengah-tengah kami ini adalah suntikan energi luar biasa bagi kami untuk lebih bersemangat bekerja dalam melayani masyarakat,” kata Ganjar dalam sambutannya.
Ia juga menjelaskan, saat ini ada sembilan kepala daerah perempuan di Jawa Tengah, dan menjadi yang terbanyak di Indonesia.
Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita, bahkan menjadi wali kota perempuan pertama dalam sejarah Pemerintah Kota Semarang.
“Inilah manifestasi spirit Marhaenisme dan Sarinah di era modern,” ucap Ganjar.
Ganjar kemudian menyontohkan progresivitas Bupati Grobogan yang mengajukan pinjaman Rp115 miliar untuk percepatan pembangunan 19 kecamatan di Grobogan.
Terobosan brilian ini untuk menyiasati APBD Grobogan yang sangat kecil untuk membiayai pembangunan.
Baca Juga: Megawati Bertemu Ganjar di Semarang, Politikus PDIP: Tidak Mungkin Bicarakan Capres ke Sana ke Mari
Saat ini, kata Ganjar, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di Semarang.
Namun ia menegaskan siap menghasilkan kolaborasi solutif dengan Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang yang baru dilantik.
“Mbak Ita, saya mendorong terus untuk mengoptimalkan seluruh potensi Kota Semarang. Mulai perdagangan, industri, transportasi, pendidikan, wisata hingga persoalan infrastruktur,” ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.