Tips Menjaga Data Pribadi Agar Terhindar dari Pembobolan Rekening Bank

JAKARTA, KOMPAS.TV - Beberapa waktu lalu, seorang nasabah Bank BCA di Surabaya kehilangan uang tabungan Rp320 juta akinat dibobol pelaku kejahatan. Buku tabungan, kartu ATM, dan KTP milik korban berhasil dicuri pelaku. Bahkan pelaku bisa mengetahui PIN ATM miliknya, dengan cara mengintip saat korban bertransaksi lewat mobile banking. 

Nasabah tersebut sempat mengajukan keluhan karena ia menganggap bank lalai dalam melaksanakan prosedur pencairan dana, sehingga ia merasa dirugikan dengan adanya kejadian tersebut.

Namun pihak Bank BCA menolak mengganti uang tersebut, karena menilai nasabah teledor menjaga data pribadinya sehingga pelaku dengan mudah bisa menguasainya. 

Agar kejadian serupa tidak dialami oleh nasabah bank lainnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membagikan tips agar rekening tetap aman dan terhindar dari pembobolan. 

Baca Juga: BCA soal Pembobolan Rekening Nasabah Rp320 Juta: Pelaku Utama Bukan Tukang Becak

Berikut Tips Rekening Aman Dari Pembobolan, dikutip dari Instagram resmi OJK, Senin (30/1/2023):

1. Aktifkan fitur notifikasi SMS transaksi

Dengan mengaktifkan fitur notifikasi ini, maka jika ada transaksi di rekening anda, baik dana masuk atau keluar, maka bank akan mengirimkan SMS pemberitahuan ke nomor telepon yang terdaftar pada rekening tersebut.

2. Cek histori rekening atau saldo secara berkala

Anda dapat melakukan ini dengan mudah, kapan saja dan gratis melalui aplikasi mobile banking atau internet banking bank tersebut.