Jokowi Tegaskan KTT G20 Sudah Siap Diselenggarakan, Gembira 17 Kepala Negara Hadir
BALI, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa KTT G20 di Bali sudah siap diselenggarakan. Ia juga gembira bahwa 17 kepala negara akan hadir.
Hal itu diucapkan Jokowi seusai tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Minggu (13/11/2022) malam, setelah menghadiri KTT ASEAN di Kamboja.
"Kemudian tentang persiapan KTT G20, saya sudah dapat laporan bahwa semuanya sudah siap," ungkap Jokowi.
"17 kepala negara hadir dan ini sangat menggembirakan di tengah masa yang sulit seperti sekarang ini. Apalagi Presiden Joe Biden dan Presiden Xi Jinping juga akan hadir," tambahnya.
Lebih lanjut, Jokowi juga mengatakan bahwa Indonesia terus memperjuangkan perdamaian serta siap menjadi bagian dari solusi krisis dan pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Usai Hadiri KTT ASEAN di Kamboja, Presiden Jokowi Tiba di Bali Jelang KTT G20
"Indonesia terus memperjuangkan perdamaian dunia serta menjadi bagian dari solusi berbagai krisis dan pemulihan ekonomi," pungkas Jokowi.
KTT G20 akan digelar di Bali pada 15-16 November 2022. Sebanyak 17 kepala negara anggota G20 akan hadir, sementara tiga kepala negara akan absen.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan akan ada 12.750 orang yang hadir ke Bali terkait KTT G20 yang terdiri dari delegasi negara, jurnalis hingga utusan lembaga internasional.
Berikut kepala negara yang akan hadir di KTT G20:
- Presiden Amerika Serikat Joe Biden
- Presiden China Xi Jinping
- Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau
- Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak
- Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni
- Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Said
- Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol
- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
- Presiden Argentina Alberto Fernandez
- Perdana Menteri Australia Anthony Albanese
- Perdana Menteri India Narendra Modi
- Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
- Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida
- Kanselir Jerman Olaf SchSchol
Baca Juga: Jokowi: ASEAN Harus Tetap Jadi Kawasan Damai
Sumber : Kompas TV
BERITA LAINNYA
Jimly Asshiddiqie Imbau Penegak Hukum Hentikan Kasus yang Menjerat Said Didu
22 November 2024, 02:30 WIB
ICC Akhirnya Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Eks Menhan Israel
22 November 2024, 02:00 WIB
Penanganan Kasus Rudapaksa Siswi Madrasah di Banyuwangi, Pemkab: Kami akan Kawal
22 November 2024, 00:02 WIB
Update! 3 Penganiaya Bocah 9 Tahun di Tangerang Resmi Jadi Tersangka
21 November 2024, 23:59 WIB
Rekaman CCTV Mobil Minibus Dikemudikan Pelajar SMP Terperosok ke Kali di Jakarta Utara
21 November 2024, 23:58 WIB
Rosi Uji Seberapa Semarang Menteri Kabinet Merah Putih & Penyanyi ini
21 November 2024, 23:50 WIB
Pesan Menag Nasaruddin ke Pelaku Judi Online: Di Dunia Kita akan Melarat, Apalagi Nanti di Akhirat!
21 November 2024, 23:50 WIB
Menkomdigi: Situs Ditutup, Hukum Berjalan, Tapi Jika Pilih Kecanduan Judol, Mereka Cari Cara Lain
21 November 2024, 23:50 WIB
Saat Habiburokhman Beri Usul Pimpinan & Dewas KPK Hilangkan Sesi Doorstop Media
21 November 2024, 23:45 WIB
Pesan Tegas Gibran ke Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Pak, Ini Zonasi Harus Dihilangkan!
21 November 2024, 23:44 WIBFOLLOW US
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.