Kompas TV nasional update corona

Update Covid-19 RI 13 November: Kasus Positif Bertambah 4.877, Pasien Sembuh 4.347

Kompas.tv - 13 November 2022, 19:04 WIB
update-covid-19-ri-13-november-kasus-positif-bertambah-4-877-pasien-sembuh-4-347
Ilustrasi Covid-19. Penambahan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia, Minggu (13/11/2022). (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah kembali melaporkan penambahan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia, Minggu (13/11/2022).

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, pada hari ini, konfirmasi positif Covid-19 bertambah 4.877 kasus dalam 24 jam terakhir.

Dengan penambahan hari ini, jumlah kasus positif Covid-19 di tanah air total mencapai 6.561.504 kasus sejak pertama kali diumumkan pada Maret 2020 lalu.

Data yang sama menunjukkan, kematian akibat Covid-19 bertambah 36 orang. Sehingga, total pasien Covid-19 yang meninggal menjadi 159.104 orang.

Meski demikian, terdapat penambahan pasien sembuh pada hari ini yakni sebanyak 4.347 kasus sehingga total menjadi 6.352.606 orang. 

Sementara itu, kasus aktif Covid-19 menjadi 49.794 orang atau naik 494 kasus dari kemarin.

Sedangkan kasus suspek Covid sebanyak 3.596 orang dan spesimen yang diperiksa 45.337 sampel.

Baca Juga: Lonjakan Kasus Covid-19 Didominasi BA.4 dan BA.5, Lansia dan yang Belum Divaksin Jadi Sasaran Empuk


 

Pemerintah Waspadai Penularan Omicron XBB

Covid-19 mutasi Omicron XBB menjadi subvarian paling diwaspadai pemerintah saat ini.

Pasalnya, subvarian XBB memiliki tingkat penularan lebih cepat dibanding subvarian Omicron sebelumnya. 

Seperti diketahui, subvarian baru ini diduga menjadi salah satu penyebab terjadinya kenaikan kasus Covid-19 di tanah air beberapa waktu terakhir ini. 

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menekankan pentingnya untuk mengetahui karakteristik dari subvarian baru tersebut. 

XBB, kata dia, merupakan subvarian Omicron yang merupakan gabungan dari BA.2.10.1 dan BA.275, yang pernah memuncak pada bulan Februari 2022.

Per 10 November 2022, XBB sudah tersebar di 37 negara di dunia, termasuk Indonesia. Di mana, Singapura, India dan Australia menjadi negara dengan kasus XBB tertinggi.

Terkait gejala yang ditimbulkan dari subvarian tersebut, Wiku menuturkan, tidak jauh berbeda dengan gejala yang lainnya.

“Gejala yang ditimbulkan dari Covid-19 sub varian XBB ini mirip dengan gejala Covid-19 pada umumnya, yakni demam, batuk, kelelahan, nyeri otot, anosmia, diare," kata Wiku, dikutip dari laman Covid19.go.id, Minggu (13/11).

Baca Juga: Bertambah Lagi, Kemenkes Catat Ada 48 Kasus Omicron XBB di Indonesia




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x