Bertemu Petinggi Dior hingga LV, Gibran: Banyak Desainer Mau Ekspor Batik

SOLO, KOMPAS.TV - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyatakan, ada sejumlah desainer atau perancang busana di Paris, Perancis, yang tertarik untuk membeli batik dari Indonesia. Batik itu akan digunakan sebagai bahan dari busana rancangan mereka.

Hal itu disampaikan Gibran, usai kunjungan kerja mempromosikan batik Solo dan produk UKM lainnya ke Perancis selama sepekan.

"Nanti sambil jalan kerja samanya, yang jelas banyak desainer yang berkenan untuk ekspor batik dari kita," kata Gibran seperti dikutip dari Antara, Selasa (14/6/2022).

Baca Juga: Gibran Tur ke Paris Boyong Produk UMKM dan Budaya Solo

Di Perancis, Gibran bertemu dan berdiskusi langsung dengan Secretaire General LVMH Marc Antoine Jamet. Marc Antoine Jamet adalah sekretaris jenderal perusahaan multinasional yang menaungi merek produk premium seperti Louis Vuitton, Dior, Fendi, dan Bvlgari.

Jika kerja sama mengenalkan batik ini berjalan sukses, akan sangat menguntungkan bagi Solo dan Indonesia. Lantaran grup usaha itu juga memiliki jaringan pusat perbelanjaan sebagai sarana pemasaran.

"Yang jelas mereka juga punya jaringan mal," ujar Gibran.

Ia menjelaskan, promosi batik dan UMKM di Perancis terselenggara berkat kerja sama dengan KBRI di Prancis dan perusahaan Shopee. Bukan hanya membawa produk asli Solo, tetapi juga beberapa produk unggulan dari sejumlah daerah di Indonesia, termasuk produk dari Bandung, Yogyakarta, dan Bali.

Baca Juga: Dulu Jokowi, Kini Prabowo Undang Gibran Naik Kuda ke Hambalang

"Selain batik ada handycraft, rotan, kerajinan kulit, dan pernak-pernik lainnya. Sebagian produknya sudah pernah dilihat Pak Sandi (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno) saat berkunjung ke Solo beberapa waktu lalu," ujarnya.

Menurutnya, acara promosi tersebut mendapat sambutan yang baik dari warga Paris baik WNI maupun masyarakat setempat dan turis dari berbagai negara yang kebetulan sedang berwisata di Paris.

"Bagus, ramai, banyak yang bisa diadopsi untuk Kota Solo," ucapnya.

Promosi bertajuk "Java in Paris" digelar pada 9 Juni lalu.