JAKARTA, KOMPAS.TV - Shiba Inu (SHIB) diprediksi akan mengalami bullish (kenaikan harga) setelah platform trading mata uang kripto populer Robinhood telah resmi me-listing koin tersebut.
Tak hanya SHIB, Robinhood juga memasukkan Solana (SOL), Polygon (MATIC), dan Compound (COMP) untuk bisa diperdagangkan di platform mereka.
We dropped new crypto
— Robinhood (@RobinhoodApp) April 12, 2022
And we're giving away $100K of it. Quote tweet this tweet with your Robinhood Username (@ included!) to get some #RobinhoodCrypto
The first 10K quote tweets will receive $10 of SHIB. pic.twitter.com/0jsBKYfJvw
Sebelumnya, Robinhood memang sempat diisukan akan me-listing Shiba Inu pada Februari 2022 lalu.
Namun pada akhirnya, hal tersebut tidak terjadi setelah Robinhood lebih memprioritaskan keuntungan 'jangka panjang' dan utilitas untuk basis penggunanya.
"Saya juga berpikir bahwa strategi kami sedikit berbeda dari banyak pemain lain di luar sana yang hanya berlomba untuk membuat daftar aset sebanyak mungkin saat ini," kata COO Robinhood Christine Brown dikutip dari WCCFTECH, Selasa (12/4/2022).
Baca Juga: Shiba Inu dan Dogecoin Berkejaran Demi Jadi Aset Kripto Terbesar ke-9 di Dunia
"Kami pikir keuntungan jangka pendek yang mungkin kami dapatkan tidak sebanding dengan pertukaran jangka panjang bagi pengguna kami," imbuhnya.
Dengan listing di Robinhood, hal ini tentu akan menjadi dorongan bagi harga Shiba Inu yang ikut terkoreksi akibat harga Bitcoin yang mengalami penurunan.
Apalagi Robinhood merupakan platform tempat meledaknya harga Dogecoin tahun lalu.
Saat ini menurut data di CoinGecko, Selasa (12/4) kemarin pukul 23.45 WIB, harga Shiba Inu mengalami kenaikan 18,4 persen.
Hal serupa juga dialami Solana yang harganya naik 3,6 persen, Polygon 4,9 persen dan Compound 7,5 persen.
Sumber : WCCFTECH
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.