Terminology Dukungan Kesehatan Jiwa & Psikososial Lebih Dianjurkan untuk Warga Terdampak Semeru

KOMPAS.TV - Selain kebutuhan logistik dan juga makanan pengungsi dari bencana Gunung Semeru, pendampingan secara psikologis atau trauma healing juga dibutuhkan oleh para pengungsi.

Namun menurut Dokter Spesialis Kejiwaan, Era Catur Prasetya, ia mengatakan bahwa Terminologi trauma healing itu sudah tidak dianjurkan, karena tidak semua orang yang mengalami sesuatu yang besar seperti bencana gunung semeru ini mengalami trauma.

Sebenarnya yang lebih dibutuhkan dan dianjurkan yaitu terminologi dukungan kesehatan jiwa dan psikososial.

Baca Juga: Bicara Soal Identifikasi Korban Bencana Semeru, Bupati Lumajang: Kebanyakan Petambang

“Yang dilakukan lebih ke dukungan, karena kita memahami bahwa memang tidak semua orang yang mengalami kondisi bencana yang besar seperti ini akan mengalami trauma, tapi semua orang pasti mengalami perubahan baik itu dari fisik, spiritual, kemudian kondisi biologis dan sebagainya. Sehingga kita perlu untuk membantu mereka, mendukung mereka untuk menghadapi bagaimana mereka bisa menggunakan copy adaptif nya dengan baik,” kata Era Catur Prasetya.

Dengan adanya dukungan ini diharapkan pasca bencana Semeru, 2-3 minggu kedepan mereka dapat menyesuaikan diri, sampai 6 bulan bahkan beberapa tahun kemudian mereka tidak mengalami kondisi-kondisi yang terkait dengan gangguan kesehatan jiwa.

Baca Juga: Jalur Lokasi Bencana Semeru Disekat, Warga Diimbau Tidak Mendekati Area Terdampak Awan Panas