KOMPAS.TV - Kejadian bermula saat pelaku dan korban bertemu. Pelaku A-J mengaku sakit hati lantaran dirinya kerap dihina korban.
Penganiayaan hingga berujung pembunuhan tak terhindarkan. Pelaku pun mengaku dirinya tidak menyesal atas perbuatan yang ia lakukan.
Tim Gelar Perkara mengkonfirmasi pihak kepolisian. Bahwa pelaku secara spontan membunuh korban, namun rasa sakit hati pelaku dipendam sejak lama.
Dari pengakuan pelaku, tak ada rasa penyesalan sedikit pun. Pelaku mengaku kesal karena korban kerap menghina dirinya juga keluarga pelaku.
Baca Juga: Pembunuhan di Hotel di Medan, Terduga Pelaku Sempat Ancam Penjaga Hotel dengan Senjata Tajam
Aksinya masuk jeruji besi pun tak pelaku permasalahkan. Dari kajian kriminologi, sakit hati yang berujung tindakan kriminal pembunuhan dipicu akibat adanya peluang pelaku.
Orang terdekat pun terkadang menjadi yang utama dalam aksi kriminal ini. Dalam hal ini dinilai diperlukan adanya mediasi dari pihak keluarga.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.