> >

Mengenal Longyi, Pakaian Unik dan Sederhana ala Penduduk Myanmar

Jelajah dunia | 14 Juli 2020, 15:00 WIB
Wanita muda menggunakan htamein berjalan di taman. (Sumber: Dok. Pribadi/Dini Kurniasari)

MYANMAR, KOMPAS.TV - Di tengah berkembangnya fashion modern di dunia, penduduk Myanmar memilih tetap menggunakan pakaian sederhana yang unik.

Jika berkunjung ke Myanmar, baik mantan ibu kota negara, Yangon, ataupun kota lain, kamu akan melihat penduduk Myanmar berpakaian dengan style hampir sama.

Hal itu terlihat baik pada wanita maupun pria di hampir segala penjuru. Mereka menggunakan bawahan berupa sarung yang disebut longyi.

Baca Juga: Pesona Danau Inle di Myanmar: Atraksi Unik Nelayan Hingga Rumah Terapung

Longyi digunakan sebagai outfit sehari-hari dan dipadupadankan dengan atasan berupa kaos maupun kemeja.

Orang Myanmar terlihat nyaman mengenakan longyi, baik berjalan kaki, naik motor, hingga angkutan umum. Bahkan, mereka tak canggung menggunakan longyi saat bekerja maupun sekadar santai.

Di Myanmar, longyi yang digunakan oleh laki-laki disebut paso dan untuk perempuan disebut htamein.

Untuk wanita Myanmar, selain pakaian yang sederhana, mereka juga menggunakan make-up tradisional bernama bedak thanaka.

Thanaka adalah bedak berbahan alami yang terbuat dari batang kayu pohon thanaka yang dicampur air dan digerus. Hasilnya berupa cairan krim untuk digunakan di  wajah.

Baca Juga: Leher Panjang, Rahasia Cantik Wanita Suku Kayan di Myanmar

Penulis : Desy-Hartini

Sumber : Kompas TV


TERBARU