> >

91 Juta Data Pengguna Tokopedia dan 7 Juta Merchant Dikabarkan Dijual di Dark Web

Gadget | 3 Mei 2020, 12:05 WIB
Toko jual beli daring Tokopedia (Sumber: dokumen Tokopedia)

Kejadian ini tentu bisa merugikan pengguna dan merchant Tokopedia. Pasalnya, mereka berpotensi mendapat serangan penipuan lewat e-mail yang didapatkan dari pasar gelap.

Penjahat siber bisa memanfaatkan e-mail dan kata sandi korban untuk melakukan pemerasan dan penipuan terkait pencurian identitas.

Baca Juga: Tokopedia dan UI Dirikan Pusat Pengembangan “Artificial Intelliegence”

Tanggapan Tokopedia

Sebelumnya, pada Sabtu (2/5/2020), VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak mengakui adanya upaya pencurian data terhadap pengguna Tokopedia. 

Saat ini, sambung Nuraini, pihaknya sedang melakukan investigasi tekait dugaan pencurian data tersebut. 

Nuraini memastikan informasi pengguna Tokopedia tetap terjaga, begitu juga dengan kata sandi dan informasi penting pengguna Tokopedia dilindungi dengan enkripsi.

Selain itu, Tokopedia juga menerapkan sistem kode OTP (one-time password) yang hanya bisa diakses secara real time oleh pemilik akun.

Kendati demikian, Nuraini mengimbau agar pengguna tetap mengganti password akun secara berkala agar tetap aman. 

"Saat ini kami terus melakukan investigasi dan belum ada informasi lebih lanjut yang dapat kami sampaikan," ujar Nuraini dalam keterangan resmi, Sabtu (2/5/2020). Dikutip dari Kompas.com.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU