Soal Hacker Bjorka, Pakar Ingatkan Warganet Hati-Hati Bagikan Data dan Sebut Motif Lebih ke Politik
Internet | 11 September 2022, 14:34 WIBKOMPAS.TV – Ismail Fahmi, Founder Drone Emprit, memperingatkan warganet atau netizen agar berhati-hati jika turut membagikan data yang dipublikasikan oleh akun media sosial Bjorka.
Menurutnya, jika membagikan data tersebut secara utuh, pelakunya dapat dikategorikan melakukan doxing, dan dapat dijerat dengan Undang-undang ITE.
“Hati-hati buat netizen yg seneng karena dapat spill data dari Bjorka. Kalau ikut ngeshare data lengkap, bisa masuk kategori doxing, transmisi data pribadi,” tulis Ismail seperti dikutip dari akun Twitternya, setelah Kompas TV diberi izin mengutip.
“Penyebaran data spt ini bisa kena UU ITE. Bjorka mungkin aman, tapi anda mudah ditemukan.”
Dalam unggahannya, Ismail juga mempertanyakan akun Bjorka yang seolah membuka latar belakang dan jati dirinya sendiri di media sosial.
Baca Juga: Bjorka Kembali Bagikan Data di Channel Telegram, Kali Ini Diduga Milik Puan hingga Denny Siregar
“Lha kok malah membuka background dan jati dirinya? Kan jadi ketahuan motif sampeyan, tidak murni leaking tapi ada unsur perlawanan pada politik orba.”
Menurutnya, dengan itu, akan lebih mudah mencari sosok Bjorka.
“Ini nyarinya jadi lbh mudah: cari WNI yg dikirim ke Warsawa jaman Sukarno, sudah meninggal, punya anak asuh. Pasti ndak banyak.”
“Kalau motifnya terkait orba, ya ndak relevan dengan jaman sekarang. Udah banyak berubah,” pernyataan dia.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV