> >

Kementerian Kominfo Klaim Ratusan PSE sedang Proses Pendaftaran, Termasuk Google dan STEAM

Aplikasi | 31 Juli 2022, 13:47 WIB
Google menyatakan akan mengikuti aturan pemerintah terkait pendaftaran PSE berbasis One Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kementerian Komunikasi dan Informastika (Kemenkominfo) memberi waktu satu bulan bagi ratusan PSE untuk mendaftar, termasuk Google.

Penjelasan itu disampaikan oleh Semuel Abrijani Pengerapan, Dirjen Aptika Kemenkominfo, melalui konferensi pers secara daring yang juga diikuti oleh KOMPAS.TV, Minggu (31/7/2022).

Menurut Semmy, sapaan akrabnya, pihak Google telah mendaftar secara manual, dan saat ini sedang melengkapi dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran.

“Kita kasih batas waktu sebulan. Yang daftar manual itu bukan hanya Google, ada ratusan, termasuk PSE dari Indonesia,” jelasnya.

“Jadi waktunya sebulan sejak tanggal 20 kemarin,” lanjut Semmy.

Selain Google, menurut Semmy, Amazon juga telah mendaftar sebelum tanggal 20 Juli 2022, namun masih dalam bentuk manual.

“Amazon sudah mendaftarkan sebelum tanggal 20, memang mereka sudah melakukan pendaftaran dalam bentuk manual.”

Baca Juga: Kemenkominfo Buka Blokir Paypal, Beri Waktu untuk Masyarakat Bermigrasi ke Aplikasi Lain

Dua PSE lain, yakni STEAM dan DOTA pun disebutnya telah melakukan pendaftaran secara manual.

“STEAM sedang menyiapkan, mohon maaf teman-teman pemain game. Mereka sedang mendaftar, dan mudah-mudahan bisa cepat mendaftar.”

Sedangkan untuk aplikasi keuangan, PayPal, pihaknya memberi waktu lima hari kerja, dan menunggu mereka untuk mendaftar.

“Hari kerja ya mulai hari Senin. Jadi nanti kita lihat hari Jumat depan, kalau nggak ada respons juga ya kita mohon maaf pada masyarakat, karena sekali lagi itu untuk menegakkan kedaulatan kita,” urainya.

Semmy juga menjelaskan, pendaftaran PSE dapat dilakukan kapan saja, bahkan pendaftaran itu sebenarnya menjadi syarat sebelum mereka beroperasi.

Tenggat waktu yang diberikan pada PSE yang sudah beroperasi di Indonesia, kata dia, sudah diberikan hingga 2 Juli lalu.

“Persyaratannya ya memang sebelum mendaftar, tidak bisa diakses. Kalau yang baru-baru, harus mendaftar dulu.”

“Mendaftar ini ada banyak manfaatnya. Bagi pendaftar, merekabisa meningkatkan trusted dari masyarakat,” imbuhnya.

Ia juga menjelaskan perkembangan aplikasi yang telah mendaftar PSE. Hingga hari ini, ada 5.453 PSE yang mendaftar.

“Per jam tujuh pagi tadi, ada 5.453 PSE yang mendaftarkan.”

Perusahaan itu mendaftakan total 9.039 aplikasi.

Selain itu, ada 63 pendaftar yang di-suspend karena data yang mereka kirimkan tidak valid atau tidak sesuai.

“Yang diblokir ada tujuh, tapi tadi pagi kita buka PayPal, jadi sekarang ada enam.”

“Yang sudah melakukan korespondensi dengan kami adalah STEAM, DOTA, mereka lagi memproses. Mudah-mudahan dalam waktu dekat mereka segera melengkapi dan bisa kembali diakses,” tambahnya.

Baca Juga: Ini Jawaban Kominfo Soal Ada Situs Judi yang Lolos Daftar PSE

Dalam kesempatan itu, Semmy menjelaskan perbedaan antara pendaftaran manual dan online, yakni berdasarkan cara dan data yang dibutuhkan.

“Kalau manual itu ada form yang diisi. Kalau online ada data yang harus di-upload, jadi mereka sedang menyiapkan itu.”

“Jadi sama isinya, cuma penyiapan dokumennya yang berbeda,” imbuhnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU