> >

Steam Diblokir Kominfo, Ini Deretan Developer Gim Indonesia dan Karyanya di Platform Tersebut

Games | 30 Juli 2022, 15:25 WIB
Ilustrasi. Tangkapan layar dari gim Coffee Talk buatan Toge Productions, developer gim Indonesia yang mendistribusikan karya di platform Steam yang diblokir Kominfo pada Sabtu (30/7/2022). Gim Coffee Talk merupakan satu di antara segelintir gim di Steam yang mendapatkan ulasan 'overwhelmingly positive'. (Sumber: Toge Productions via Steam)

Coffee Talk adalah gim yang berisi simulasi percakapan “hati-ke-hati”. Dengan latar dunia fantasi, gim ini disebut mengajak pemain mendengarkan problematika manusia modern dan bantu meringankan masalah mereka dengan membuatkan minuman hangat.

Gim ini sangat disukai oleh komunitas Steam. Ulasan positif Coffee Talk dari komunitas mencapai 95 persen dengan predikat overwhelmingly positive. Dari puluhan ribu gim yang beredar di Steam, hanya segelintir yang mendapatkan predikat tersebut.

Selain Coffee Talk, Toge Productions juga merilis gim-gim lain. Toge Productions juga bekerja sama dengan pengembang Indonesia lain dalam membuat atau merilis gim di Steam.

Beberapa gim yang masuk katalog Toge Productions di antaranya Banyu Linar Angin, My Lovely Wife, A Raven Monologue, serta Infectonator: Survivors.

3. Agate & Ekuator Games

Agate & Ekuator Games adalah pengembang yang berbasis di Bandung, Jawa Barat. Salah satu gim kenamaan dalam katalognya adalah Celestian Tales: Old North.

Celestian Tales: Old North disebut terinspirasi dari role-playing game (RPG) gaya Jepang klasik yang ditujukan untuk pemain dewasa. Gim ini disebut “mempertanyakan moral kosong manusia.”

Celestian Tales: Old North yang memperoleh ulasan yang bermacam-macam dari komunitas Steam, mendapatkan 68 persen dengan predikat mixed.

Selain gim tersebut, Agate & Ekuator Games juga merilis Valthirian Arc: Hero School Story, Valthirian Arc: Hero School Story 2, dan Celestian Tales: Realms Beyond.

Selain tiga pengembang di atas, masih banyak lagi pengembang gim asal Indonesia yang mendistribusikan karya mereka di Steam. 

Sebagaimana dihimpun Indonesian Games Curator, para pengembang itu adalah: Mojiken Studio, Studio Namaapa, StoryTale Studios, Kidalang, Platonic Game Studio, Vifth Floor, ROSERVERTE, Maluidan Games, GameChanger Studio, Ibrahim Indra Baskara, Willpowaproject.

Kemudian Benua Sofworks, Dragon Emeperors, Binarystudio 54, FIREBEAST, Rolling Glory Jam, MissHive Media, Sengkala Dev, Gamecom Team, Simpleton, Clay Game Studio, OZYSOFT, Goody Gameworks. 

Baca Juga: Kenapa Kominfo Wajibkan Aplikasi Daftar PSE? Begini Penjelasannya


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU