Hampir Seminggu Diterapkan, MyPertamina Dapat Banyak Bintang 1 di PlayStore
Aplikasi | 6 Juli 2022, 20:10 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Sudah hampir seminggu sejak pertama kali aplikasi MyPertamina diterapkan di 11 daerah di Indonesia, yakni Kota Bukit Tinggi, Kab. Agam, Kota Padang Panjang, Kab. Tanah Datar, Kota Banjarmasin, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kab. Ciamis, Kota Manado, Kota Yogyakarta, dan Kota Sukabumi.
Rupanya, banyak pengguna yang tidak puas dengan layanan terobosan PT Pertamina Patra Niaga itu.
Berdasarkan pantauan KOMPAS TV di layanan distribusi digital yang dioperasikan dan dikembangkan oleh Google, PlayStore, aplikasi MyPertamina menuai rating (peringkat ) yang dapat dikatakan sangat rendah pada Rabu (6/7/2022) sore.
Lebih dari 200 ribu pengguna memberikan bintang satu untuk aplikasi yang telah diunduh lebih dari lima juta kali itu. Sehingga secara keseluruhan, rating aplikasi tersebut hanya sebesar 1,2.
Baca Juga: Mau Daftar MyPertamina Tak Punya Smartphone? Ini Lokasi Daftar Offline di Wilayah Tahap 1
Beberapa keluhan pengguna di utamanya berkaitan dengan fitur di dalam aplikasi tersebut.
Banyak pengguna yang mengeluhkan sulitnya mengoperasikan aplikasi tersebut, terutama ketika akan melakukan pembayaran.
Salah satu pengguna mengaku membutuhkan waktu sekitar sepuluh menit untuk menyelesaikan pembayaran menggunakan aplikasi tersebut, karena lamanya proses memuat halaman pembayaran.
Pengguna lain mengaku keberatan karena adanya biaya tambahan sebesar 1,5 persen jika membayar menggunakan kartu debit.
Ada juga yang mengeluhkan besarnya daya untuk menjalankan aplikasi MyPertamina. Irandi Putra Pratomo misalnya, mengaku daya ponselnya tiba-tiba terkuras setelah membuka aplikasi tersebut.
Baca Juga: MyPertamina Hanya Sediakan Link Aja untuk Pembayaran Nontunai, KPPU: Timbulkan Praktik Tak Sehat
"Daya ponsel saya awalnya 89 persen sebelum ke SPBU, tapi menjadi 38 persen setelah meninggalkan SPBU dan ketika menggunakan aplikasi ini saya kehilangan sekitar 1 GB (kuota internet) dalam satu hari, padahal biasanya hanya sekitar 200 MB," tulis Irandi dalam bahasa Inggris.
Pengguna mendorong pengembang aplikasi MyPertamina untuk memperbaiki bugs (kerusakan atau gangguan) di dalam aplikasi, sehingga dapat memudahkan penggunaan aplikasi tersebut.
Sebelumnya, beredar unggahan mengenai lowongan buzzer untuk memberikan rating bintang lima kepada MyPertamina.
Pihak Pertamina pun lantas menampik informasi yang beredar luas di media sosial tersebut.
Baca Juga: Pertamina Buka Suara Terkait Lowongan "Buzzer" Peningkat Rating MyPertamina
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan pihaknya menerima seluruh kritikan dan masukan dari seluruh pengguna MyPertamina.
"Bahwa bila ada yang memberikan penilaian kurang untuk aplikasi MyPertamina, sebagai masukan dan kritikan, tentu kami terima untuk perbaikan ke depan," ujarnya Senin (4/7/2022).
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV