Benarkah Fast Charging Berdampak ke Battery Health Ponsel? Berikut Penjelasannya

SOLO, KOMPAS.TV - Teknologi pengisian daya cepat (fast charging) kini adalah sesuatu yang cukup lumrah bagi pengguna ponsel pintar (smartphone). Namun, mengingat pengisian dayanya yang lebih cepat, apakah fast charging berbahaya bagi kesehatan baterai (battery health) ponsel?

Fitur fast charging sendiri membuat daya baterai lebih cepat terisis penuh dengan cara mentrasnfer watt yang lebih tinggi. Alhasil, pengguna tidak perlu menunggu lebih lama agar daya baterai terisi penuh.

Sebagaimana disarikan How to Geek via Kompas.com, walaupun mentransfer watt lebih tinggi, fast charging pada dasarnya tidak berbahaya bagi kesehatan baterai ponsel.

Baca Juga: Ini Dia Deretan Penyebab Baterai Handphone Berkurang Sendiri

Alasannya, fast charging tidak akan menghantarkan listrik secara berlebihan. Teknologi fast charging menyesuaikan dengan kapasitas daya yang mampu ditampung ponsel.

Walaupun menghantarkan daya lebih tinggi dengan lebih cepat, fast charging terhitung aman bagi kesehatan baterai ponsel.

Di lain sisi, baterai ponsel telah diatur supaya menggunakan fast charging dalam rentang tertentu saja. Hal tersebut berkaitan dengan metode pengisian baterai lithium-ion secara teknis.

Secara teknis, pengisian baterai litihium-ion melalui tiga fase, yakni fase pertama, pengisian lambat; lalu fase kedua berupa arus konstan yang meningkat dari waktu ke waktu; kemudian tahap ketiga atau terakhir ketika arus dikurangi sedikit demi sedikit guna mencegah pengisian daya berlebih dan mengurangi risiko rusaknya sel baterai.

Dalam tiga fase tersebut, fast charging umumnya hanya akan berfungsi saat fase pengisian baterai dengan arus konstan.

Baca Juga: Cara Cek Battery Health di Ponsel Xiaomi, Tak Perlu Aplikasi Pihak Ketiga!

Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Kompas.com