> >

Elon Musk Berencana Kenakan Biaya untuk Pengguna Twitter Komersial dan Akun Pemerintah

Aplikasi | 4 Mei 2022, 17:33 WIB
Ilustrasi menggunakan Twitter. (Sumber: AP Photo )

“Bagaimana dengan tarif ganda untuk pemerintah, mereka selalu mengambil uang kami,” komentar yang lain.

Seperti diberitakan sebelumnya, CEO Tesla dan SpaceX ini telah membeli Twitter seharga $44 miliar atau Rp638 triliun. Dari angka itu, sejumlah $21 miliar merupakan uang Elon Musk sendiri. Sementara, sebanyak $12,5 miliar dipinjam dari kepemilikan sahamnya di Tesla, dan sisanya pinjam ke bank.

Rencana Elon Musk untuk mengenakan biaya pada akun tertentu ini diperkuat dengan perkiraan biaya bunga yang mencapai 1 miliar dolar. Spekulasi yang berkembang menyebutkan bahwa bunga tersebut membuat Musk akan mengenakan biaya.

Baca Juga: Agar Lebih Dipercaya Publik, Elon Musk Berencana Hapus “Tweetan” Akun Palsu

Melansir The Guardian, Rabu, Elon Musk telah menyarankan beberapa perubahan pada Twitter, termasuk perubahan algoritma, yang mengkurasi apa saja yang dapat dilihat pengguna.

Mantan kekasih Amber Heard ini juga dilaporkan telah memberitahu bank bahwa dia akan mengembangkan cara baru untuk memonetisasi twit dan menindak gaji eksekutif untuk memangkas biaya di platform media sosial.

Rencananya, dia akan mengembangkan fitur Twitter yang dapat mengembangkan pendapatan bisnis.

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : The Guardian


TERBARU