Waspada Penipuan Social Spy WhatsApp, Ini Cara Lindungi Ponselmu dari Penyadapan
Internet | 24 April 2022, 23:06 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Aplikasi Social Spy WhatsApp belakangan kembali menjadi perbincangan di dunia maya.
Social Spy ini diklaim bisa melakukan penyadapan nomor WhatsApp orang lain untuk mengetahui histori pesan dan lain-lain.
Social Spy dapat digunakan melalui situs resmi mereka dan langkah-langkahnya pun terbilang sangat mudah.
Langkah pertama adalah dengan memasukkan nomor WhatsApp target yang ingin disadap percakapannya.
Kemudian langkah kedua, orang yang ingin menyadap harus bisa melewati proses verifikasi.
Setelah itu, Social Spy mengeklaim mereka bisa bisa menampilkan riwayat pesan dari target.
Namun demikian, aplikasi ini sebenarnya hanya scam atau penipuan.
Cara verifikasinya pun bukan untuk membuktikan diri sebagai manusia, tapi justru disuruh untuk menginstal beberapa aplikasi lain.
Baca Juga: Jangan Salah Paham Dulu, Ini 5 Tanda Nomor WhatsApp Diblokir Seseorang
Jadi aplikasi Social Spy WhatsApp ini hanyalah aplikasi iklan yang mencari uang melalui klik atau pemasangan aplikasi yang mereka pasarkan.
Dengan begitu bisa dipastikan bahwa Social Spy ini tidak bisa digunakan untuk menyadap percakapan di WhatsApp.
Apalagi WhatsApp juga menerapkan keamanan tertinggi di aplikasi mereka dengan menggunakan enkripsi end-to-end yang tidak bisa dengan mudah ditembus begitu saja.
Cara Cegah Penyadapan Ponsel
Namun, apabila merasa takut ponsel atau gawai bisa terkena penyadapan, berikut adalah cara untuk lindungi ponsel dari penyadapan dikutip dari PureVPN:
1. Gunakan Kata Sandi yang Kuat
Cara untuk lindungi ponsel dari penyadapan adalah menggunakan kata sandi yang kuat dan kompleks.
Namun, banyak pengguna tidak menganggap serius kata sandi dan akhirnya perangkat mereka diretas.
Kata sandi yang baik tidak hanya dapat menjaga keamanan ponsel Anda, tetapi juga melindungi dari pemasangan alat mata-mata.
Usahakan jangan menggunakan kombinasi kata sandi yang mudah apalagi menggunakan nama atau ulang tahun Anda.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV