> >

Ngeri! Mesin Bunuh Diri Sarco Lolos Tinjauan Hukum di Swiss, Begini Cara Kerjanya

Gadget | 7 Desember 2021, 13:44 WIB
Mesin bunuh diri bernama Sarco lolos tinjauan hukum di Swiss. (Sumber: Dok. Exti International)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sebuah mesin bunuh diri bernama Sarco bakal segera diluncurkan setelah lolos tinjauan hukum di Swiss.

Kapsul cetak 3D ini nantinya digunakan untuk membantu seseorang mengakhiri hidupnya. Pengoperasiannya sudah dilegalkan di Swiss, menurut saran yang diperoleh Exit International, organisasi yang mengembangkan mesin Sarco ini.

Sebagai informasi, tahun 2020 terdapat 1.300 orang meninggal karena bunuh diri yang dibantu di Swiss. Mereka menggunakan layanan dari dua organisasi bantuan bunuh diri, yakni Exit dan Dignitas.

Baca Juga: Pria Ini Selamat dari Upaya Bunuh Diri setelah Bertahan 19 Jam di Jurang

Umumnya, bantuan bunuh diri ini dilakukan dengan metode mengonsumsi cairan kimia.

Seseorang yang minum cairan tersebut akan tertidur dalam waktu 2-5 menit, kemudian mengalami koma yang dalam, dan diikuti dengan kematian.

Berbeda dengan metode lawas, mesin bunuh diri Sarco menawarkan pendekatan yang berbeda tanpa perlu menggunakan zat yang dikendalikan.

Baca Juga: Tim Cook Sarankan Pengguna Apple Beli Android, Ini Alasannya

Cara kerja mesin bunuh diri Sarco

Melansir exitinternational.net, Selasa (7/12/2021), pendiri Exit International Dr. Philip Nitschke menjelaskan cara kerja mesin bunuh diri Sarco yang diklaim memberikan kematian yang damai kepada penggunanya.

Mesin Sarco dapat diaktifkan dari dalam oleh orang yang menginginkan kematian. Orang tersebut akan masuk ke dalam kapsul dan berbaring.

“Ini sangat nyaman,” kata Philip Nitschke.

Selanjutnya mereka akan diberikan sejumlah pertanyaan dan menjawabnya. Mereka dapat menekam tombol di dalam kapsul untuk mengaktifkan mekanisme waktu mereka sendiri.

Kapsul Sarco diletakkan di atas peralatan canggih yang nantinya akan membanjiri kapsul dengan nitrogen. Kemudian tingkat oksigen yang semula 21 persen akan turun menjadi 1 persen.

Baca Juga: Korban Erupsi Gunung Semeru Bertambah, 5 Jenazah Ditemukan Tim SAR

Orang yang ada di dalamnya akan merasa bingung. Mungkin juga merasa sedikit gembira sebelum mereka kehilangan kesadaran. Proses ini memakan waktu selama 30 detik.

Dengan demikian, mesin bunuh diri Sarco menawarkan kematian melalui hipoksia dan hipokapnia. 

“Tidak ada rasa panik, tidak ada perasaan tercekik,” tegas Nitschke.

Nitschke mengatakan bahwa mesin bunuh diri tersebut akan tersedia di Swiss pada 2022. Hingga kini, sudah ada dua prototipe Sarco. Prototipe Sarco ketiga sedang dicetak di Belanda.

“Jika semuanya berjalan lancar, mesin ketiga akan siap beroperasi di Swiss pada 2022,” tukasnya.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/exitinternational.com


TERBARU