> >

Bos Twitter Jack Dorsey Mengejek Ide Mark Zuckerberg Bikin Facebook Jadi Metaverse

Internet | 23 Oktober 2021, 10:09 WIB
CEO Twitter, Jack Dorsey ejek ide metaverse Mark Zuckerberg. (Sumber: cnet.com via Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV – CEO Twitter Jack Dorsey mengejek ide CEO Facebook Mark Zuckerberg untuk mengubah Facebok menjadi metaverse dengan menyebutnya sebagai distopia.

Untuk diketahui, metaverse mengacu pada versi internet pada masa depan. Yakni ketika orang-orang tidak lagi menggunakan web melalui laptop atau ponsel untuk mengakses internet, melainkan menggunakan virtual realitas dan perangkat augmented-reality untuk memasuki ruang virtual.

Pada Rabu (20/10/2021), Jack Dorsey me-retweet cuitan dari seorang netizen yang menyebutkan asal-usul istilah metaverse. Dorsey tampak menyetujui pemikiran yang mengatakan ide tersebut adalah sebuah distopia.

Baca Juga: Facebook Berencana Ganti Nama, Ada Apa?

“Istilah metaverse diciptakan oleh Neal Stepehenson di buku ‘Snow Crash’ dan itu awalnya menggambarkan metaverse sebagai dunia virtual yang dimiliki perusahaan, di mana end users/pengguna diperlakukan seperti warga negera dalam kediktatoran perusahaan distopian. Bagaimana jika Neal benar?” cuit akun @udiWertheimer.

Bos Twitter tersebut lantas me-retweet cuitan tersebut dan menuliskan “Narator. Dia.”. Kata ‘Dia’ mungkin merujuk pada Mark Zuckerberg.

Distopia sendiri merupakan istilah yang diartikan sebagai kondisi dunia yang sangat buruk, masyarakat yang tidak didampakan, tempat yang tidak baik, dan terkesan menakutkan.

Istilah ini merupakan kebalikan dari utopia yang berarti keadaan dunia yang ideal tanpa kejahatan atau kemiskinan.

Baca Juga: Kembangkan Metaverse, Facebook akan Rekrut 10.000 Pekerja

Seperti diketahui, Bos Facebook belakangan ini tampak serius dengan idenya membuat Facebook sebagai sebuah metaverse, alih-alih sebagai media sosial pada umumnya.

Dia bahkan akan merekrut 10.000 pekerja di Eropa selama lima tahun ke depan untuk membangun metaverse.

Tak hanya itu, Zuckerberg juga dikabarkan akan mengubah nama Facebook sebagai upaya rebranding dan membuat nama Facebook untuk lebih fokus pada ambisi metaverse-nya.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV/Business Insider


TERBARU